Protokol Kesehatan eks Panglima TNI CS di Deklarasi KAMI Disorot Satgas Covid-19, Jajaran Anies Bela

Soal protokol kesehatan eks Panglima TNI Cs di Deklarasi KAMI disorot Satgas covid-19, Jajaran Anies Baswedan bela

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YOUTUBE realita TV
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang disingkat KAMI resmi mengumumkan deklarasi di Tugu Proklamasi Menteng, Jakarta, Selasa (18/8/2020). Deklarasi KAMI hari ini dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Rochmad Wahab, Meutia Farida Hatta, MS Kaban. 

TRIBUNKALTIM.CO - Soal protokol kesehatan eks Panglima TNI Cs di Deklarasi KAMI disorot Satgas covid-19, Jajaran Anies Baswedan bela.

Deklarasi KAMI menjadi sorotan Satgas covid-19 lantaran dinilai banyak mengabaikan soal protokol kesehatan.

Namun, jajaran Anies Baswedan di Satpol PP menyebut tak ada pelanggaran protokol kesehatan.

Diketahui, Deklarasi KAMI dimotori eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin cs.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menampik bahwa peserta acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, ada yang tidak memakai masker.

Menurut Arifin, berdasarkan foto yang diperolehnya, seluruh peserta tampak memakai masker sesuai protokol kesehatan.

 Hasil Semifinal Liga Champions PSG vs RB Leipzig, Neymar Dkk Pesta Gol dan Cetak Sejarah Baru Klub

 Danjen Kopassus Bongkar Kejinya Kelompok Mujahid Ali Kalora, Poso, Semua Jasad Korban Memilukan

 Acara Najwa Shihab, Ridwan Kamil Bikin Pantun Buat Ganjar dan Anies, Ada Nama Luna Maya-Aura Kasih

Staf Dewan Lupa Matikan Kamera dan Berhubungan Intim, Reaksi Peserta Rapat Via Zoom Mengejutkan

"Pakai masker ah.

Siapa yang bilang enggak pakai?

Ada yang bisa kirim fotonya?

Saya dapat foto dari sana, semua pakai masker," ucap Arifin saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).

Salah satu wartawan pun mengirimkan foto kepada Arifin yang menunjukkan peserta deklarasi tak memakai masker.

Namun, menurut dia, peserta itu hanya melepas masker sebentar.

"Melepas masker dengan tidak pakai masker beda ya," kata dia.

Ia pun menyebutkan acara deklarasi itu sudah mendapat izin dari pihak kepolisian dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta.

Bila ada pelanggaran dalam acara tersebut maka yang bertindak terlebih dulu seharusnya adalah Kesbangpol.

"Setau saya katanya itu sudah dapat izin. Ke Kesbangpol.

Tugas mereka yang urus begituan Kan ada polisi juga. Katanya sudah dapatt izin juga," lanjutnya.

Sebelumnya, deklarasi KAMI, digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18,08,20) siang.

Sejumlah tokoh nampak hadir seperti Din Syamsudin, Amien Rais, Rocky Gerung, hingga Gatot Nurmantyo.

Dalam deklarasi, koalisi menyampaikan 8 poin tuntutan, salah satunya adalah menuntut pemerintah serius mengatasi pandemi covid-19.

Berikut isi 8 tuntutan Deklarasi KAMI

1. Mendesak penyelenggara negara, untuk menegakkan penyelenggaraan dan pengelolaan negara sesuai dengan nilai Pembukaan UUD 1945

2. Menuntut pemerintah agar bersungguh-sungguh menanggulangi pandemi covid-19 untuk menyelamatkan rakyat Indonesia.

3. Menuntut pemerintah bertanggung jawab mengatasi resesi ekonomi untuk menyelamatkan rakyat miskin.

4. Memperbaiki praktik pembentukan hukum yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945.

5. Menuntut penyelenggaraan negara untuk menghentikan sistem dan praktik korupsi, kolusi dam nepotisme (KKN), serta sistem dan praktik oligarki, kleptokrasi, politik dinasti.

6. Menuntut penyelenggara negara, tidak memberi peluang bangkitnya komunisme dan separatisme serta menghentikan stigmatisasi kelompok keagamaan dengan isu intoleransi.

7. Mengusut secara sungguh-sungguh dan tuntas terhadap pihak yang berupaya melalui jalur konstitusi, mengubah Dasar Negara Pancasila

8. Menuntut presiden untuk bertanggung jawab sesuai sumpah dan janji jabatannya.

 3,7 Juta Rekening Belum Terdaftar Penerima BLT Karyawan Swasta di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Namamu

Disorot Satgas covid-19

Acara ini pun mendapat sorotan dari Satuan Tugas (Satgas) covid-19.

Juru Bicara Satgas covid-19 Wiku Adisasmito menyoroti berbagai pelanggaran protokol kesehatan dalam acara itu.

Ia menyebut ada beberapa pelanggaran protokol kesehatan dalam acara tersebut seperti jarak antarindividu yang sangat rapat dan ada beberapa peserta yang tak mengenakan masker.

"Pada hari ini ada aksi masyarakat dari deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia di Tugu Proklamasi di Jakarta.

Dan ini terlihat kerumunan yang cukup besar dan berdekatan.

Sebagian ada yang menggunakan masker dan cukup banyak yang tidak menggunakan masker," kata Wiku lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Detik-Detik Deklarasi

Deklarasi KAMI dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Rochmad Wahab, Meutia Farida Hatta, MS Kaban.

Juga hadir Jumhur Hidayat, Said Didu, Refly Harun, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma.

Politisi senior PAN, Amien Rais juga disebut bergabung.

Pada deklarasi tersebut, Gatot Nurmantyo didaulat membacakan ikrar KAMI.

Acara disiarkan live Youtube Realita TV.

"Kami ingin menjadikan momentum peringatan proklamasi kemerdekaan RI ke-75 untuk jujur melihat diri apa yang belum benar atau bahkan masih keliru dari negeri ini," kata Gatot mengawali ikrar KAMI.

Baca juga: Eks Panglima TNI, Rocky Gerung, Refly Harun Cs Bakal Sampaikan Maklumat ke Jokowi, Din: Jangan Sinis

Baca juga: 3,7 Juta Rekening Belum Terdaftar Penerima BLT Karyawan Swasta di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Namamu

Baca juga: Rocky Gerung Menilai Maruf Amin Gagal Gantikan Peran JK, Beber 2 Sosok yang Sebenarnya Punya Potensi

Baca juga: HUT ke-75 RI, Rocky Gerung Ucap Dirgahayu Buzzer, Sindir Cara Pemerintah Sosialisasi Omnibus Law

Gatot membacakan membacakan 10 Jati Diri KAMI.

Di antaranya memuat tentang KAMI sebagai gerakan moral rakyat, bergerak untuk melakukan pengawasan sosial, kritik, koreksi, dan meluruskan kiblat negara dari penyimpangan dan penyelewengan.

Din Syamsudin, salah satu inisiator KAMI menjelaskan sejauh ini sudah ada 150 tokoh yang bergabung dengan KAMI.

Namun para tokoh yang bergabung tersebut tidak hadir seluruhnya.

Di antara 150 tokoh itu, ada nama putri Presiden pertama RI, Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, dan Ketua Umum FPI Sobri Lubis.

Din Syamsuddin menambahkan dideklarasikannya KAMI dilatar belakangi persamaan pikiran dan pandangan dalam kehidupan kenegaraan Indonesia yang akhir-akhir ini telah menyimpang dari cita-cita nasional dan nilai dasar yang disepakati para pendiri bangsa.

Selain para tokoh, KAMI juga sangat majemuk karena beranggotakan dari berbagai suku, agama, profesi dan generasi.

"Bagi kami peringatan ditetapkan Pancasila sebagai dasar negara," ujar Din Syamsuddin.

Baca juga: Grace Natalie 'Pergi', Plt Ketum PSI Ini Rupanya Bukan Orang Sembarangan, Mengemuka Maju Capres 2024

Baca juga: Bukan Hanya Covid-19, Terkuak Penyakit Lain yang Diderita Jaksa Fedrik Adhar Sebelum Meninggal Dunia

Baca juga: Heboh Baju Adat China di Uang Pecahan Rp 75 Ribu, Ternyata Pakaian Suku Pedalaman Pulau Kalimantan

Baca juga: Nasib Jerinx, Penangguhan Penahanan Ditolak Polda Bali, Khawatir Drummer Superman Is Dead Begini

Lebih lanjut Din menjelaskan, deklarasi KAMI tidak hanya dilakukan di Jakarta, para berbagai daerah juga ikut mendeklarasikan KAMI dalam bentuk "join declaration".

Menurut Din, deklarasi KAMI sudah mendapatkan dukungan dari banyak daerah. Seperti KAMI Sumut, Sumsel, Jateng, Yogyakarta, Solo, Semarang, Jatim, Jabar, Kalsel, Sulsel, Sulbar, Kaltim, Gorontalo.

"KAMI juga terbentuk di Amerika, Australia, Selandia Baru, Qatar, Swiss, Taiwan ,dan beberapa negara lain," ujar Din Syamsuddin. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Deklarasi KAMI, Kasatpol PP Jakarta Beri Pembelaan Semua Pakai Masker", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/19/05210061/soal-deklarasi-kami-kasatpol-pp-jakarta-beri-pembelaan-semua-pakai-masker?page=all#page4.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved