Virus Corona di Mahulu
Satu Pasien Sembuh, Bupati Mahulu: Bukti Corona Bisa Disembuhkan, Jangan Panik!
Seorang warga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang dinyatakan positif Virus Corona pada 8 Agustus 2020 lalu, kini sudah dinyatakan sembuh.
Penulis: Febriawan | Editor: Syaiful Syafar
"Yang bersangkutan punya riwayat penyakit ginjal dan diabetes atau gula. pada pertengahan Maret lalu dibawa di RS AW Sjahranie untuk menjalani operasi. Karena gula darahnya tidak stabil, tim dokter belum berani mengoperasi sambil menunggu untuk dioperasi pasien berada di Samarinda," ungkap bupati.
• Pintu Masuk Mahulu Dijaga Ketat Bersama TNI-Polri, Bupati Apresiasi Masyarakat Taati Aturan
Dilaporkan juga pada 11 Agustus 2020, pasien ini mengalami drop dan Kembali dibawa ke RS AW Sjahranie untuk dilakukan operasi.
Pada saat itu, pasien tersebut mengalami gejala yang mengarah atau suspek ke covid-19, di antaranya mengalami sesak napas.
"Setelah sempat menjalani perawatan, pasien ini tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia. Kita doakan diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa," ucap bupati.
Pasien yang meninggal tersebut dimakamkan secara protokol kesehatan di Samarinda.
Jangan Panik
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh mengimbau kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan.
Utamanya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.
"Kita tidak perlu panik, tapi harus terus waspada. Penyakit covid-19 ini berbahaya, tapi bisa disembuhkan. Makanya warga jangan terlalu panik. Yang terpenting kita wajib disiplin menerapkan protokol Kesehatan. Yaitu dengan memakai masker saat beraktivitas di luar, rajin cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak," imbau bupati.
• Kabar Buruk Mahulu di Hari Kemerdekaan RI, 4 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
Bupati juga menyampaikan, sejak adanya kasus positif corona, Mahulu tidak lagi berstatus hijau.
Untuk itu, kepada masyarakat diharapkan disiplin dan meningkatkan kewaspadaan. Termasuk penjagaan di pintu keluar masuk di Mahulu tetap dilakukan.
"Kita bersyukur karena sistem yang kita buat menjaga wilayah kita dari penyebaran covid-19 masih efektif. Untuk itu saya berterima kasih kepada petugas jajaran TNI, Polri yang sudah ketat menjaga pintu masuk di kampung Mamahak Teboq dengan petugas wasdal," kata bupati.
"Tak lupa saya mengajak mari bersama-sama mendokan agar yang terpapar covid-19 cepat sembuh. Sehingga bisa kembali ke zona hijau. Kita doakan yang sekait segera sembuh dan yang meninggal mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan," imbuh bupati.
(TribunKaltim.co/Febriawan)