Singgung Sumpah Pribadinya, Gatot Nurmantyo Ungkap Alasan Gabung KAMI di ILC 'Saya Diam'

Di depan Karni Ilyas, Gatot Nurmantyo menceritakan kisahnya sedari awal hingga akhirnya bergabung dengan gerakan KAMI.

Yanuar Nurcholis Majid/Tribunnews.com
Jenderal TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo 

"Pada tanggal 10 Maret 2014 saya berkesempatan dialog dengan civitas akademika Universitas Indonesia," kata Gatot dikutip dari akun Youtube Realita TV, Selasa (18/8/2020).

"Saya berbicara antara lain tentang proxy war, yang kini telah menjadi ancaman luar biasa terhadap kedaulatan suatu bangsa," lanjut dia.

Gatot menilai, penguasaan dari negara lain tidak hanya bisa dilakukan secara fisik, bisa juga melalui proxy.

Ia menambahkan, bahaya proxy war juga diperparah dengan adanya oligarki politik menggunakan dalih konstitusi.

• Susi Pudjiastuti Tagih Ambisi Jokowi pada Periode Pertama soal Kelautan: Semua Dilepas, Speechless

"Bagi intervensi pemilu, dan memilih pejabat untuk pada saatnya pejabat tersebut bisa dikenalkan bahkan menjadi boneka bagi kepentingan lain yang bukan tujuan dan kepentingan negara," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menjadi salah satu inisiator pembentukan KAMI.

Menurut dia, KAMI adalah gerakan moral seluruh rakyat Indonesia untuk menegakkan kebenaran dan keadilan sosial.

"Sebagai gerakan moral, mengandung arti kita bergerak berdasarkan nilai-nilai moral dan keberanan yang kita yakini, berdasarkan keadilan dan menegakkan kejujuran, menegakkan kemaslahatan itu namanya nilai-nilai moral," kata Din dalam acara deklarasi KAMI yang dikutip dari akun Youtube Realita TV, Selasa (18/8/2020).

 Suami Pulang Bawa Uang Rp 4,9 Miliar setelah 2 Bulan Merantau, Istri Gugat Cerai saat Tahu Faktanya

 Heboh, Jenazah Siswi Sempat Buka dan Kedipkan Mata Saat Dimandikan

 Rahasia, Lalu Wajah Anaknya Muncul di Uang Rp 75 Ribu, Orangtua Bangga Bisa Jadi Bagian dari Sejarah

Selain Din, tokoh lainnya yang ikut dalam koalisi yakni mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dan Ketua Khittah Nahdlatul Ulama (NU) 1926 Rochmad Wahab Mantan Menteri Kehutanan MS Ka'ban, mantan Ketua GNPF Bachtiar Nasir, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun, hingga Rocky Gerung juga turut dalam kegiatan itu.

KAMI dipimpin oleh tiga presidium, yakni Din, Gatot, dan Rochmad Wahab dan didukung oleh 150 deklarator lainnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bergabung dengan Gerakan KAMI, Gatot Nurmantyo Ungkap Sumpahnya di ILC: Maka Saya Harus Bangkit, https://wow.tribunnews.com/2020/08/19/bergabung-dengan-gerakan-kami-gatot-nurmantyo-ungkap-sumpahnya-di-ilc-maka-saya-harus-bangkit?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved