Hidup Kembali Saat Jenazah Dimandikan, Gadis 12 Tahun Ini Sempat Bertahan 1 Jam, Penjelasan Dokter

SMW, Siswi Kelas VI SD sempat dirawat di RSUD dr Moh Saleh, telah dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di sana, namun kemudian hidup lagi

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
ISTIMEWA via TRIBUNJATIM.COM
Suasana rumah kediaman gadis 12 tahun warga Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo yang sempat hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang gadis 12 tahun yang sudah dianggap meninggal dunia, bikin heboh warga Probolinggo, Jawa Timur.

Pasalnya, saat jenazahnya dimandikan, gadis tersebut hidup lagi.

Ia sempat bertahan hingga 1 jam.

Kejadian manusia yang sudah meninggal dunia lalu hidup kembali, sangat jarang terjadi. Namun, cerita tentang hal ini pernah juga terjadi.

Kena Sindir Lagi, Rizky Billar Disebut Salah Viral, Dinda Hauw Beri Penjelasan, Rey Mbayang Membela

Datu Norbeck Ungkap Asal Muasal Busana Adat Tidung yang Viral Disangka Pakaian Tradisional China

Viral Bocah Tarakan di Uang Pecahan Rp 75 Ribu, Perdana Izzam Gunakan Pakaian Adat

VIRAL Anjing Dikubur Hidup-hidup, Warga Setempat Sebut Jelmaan dari Pelajar SMP, Faktanya Terungkap

Namun kali ini terjadi pada jenazah gadis muda berusia 12 tahun, berinisial SMW yang hidup lagi, saat sedang dimandikan

Cerita sebenarnya mayat gadis 12 tahun itu berkedip akhirnya terkuak.

Polisi membongkar kenyataan di balik kabar heboh tersebut.

Pihak kepolisian menyoroti catatan medis dan penyakit yang diderita oleh sang gadis.

Kejadian satu ini menggegerkan warga Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur.

Mereka dikagetkan dengan keadaan sebuah jenazah gadis berumur 12 tahun yang sudah meninggal, tiba-tiba hidup kembali di tengah prosesi pemandian jenazah.

SMW, Siswi Kelas VI SD sebelumnya sempat dirawat di RSUD dr Moh Saleh, bahkan telah dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di sana.

Suasana rumah kediaman gadis 12 tahun warga Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo yang sempat hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia
Suasana rumah kediaman gadis 12 tahun warga Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo yang sempat hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia (ISTIMEWA via TRIBUNJATIM.COM)

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/8/2020), informasi terkait meninggalnya SMW telah dikonfirmasi oleh Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah.

Abraar mengatakan, SMW memang sempat dirawat namun sudah meninggal dunia sebelum dibawa pulang ke rumah duka.

Pantauan tim TribunJatim.com di lapangan, Selasa (18/8/2020), meskipun hidup kembali, SMW kembali meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan.

Kapolsek Lumbang AKP M Dugel menuturkan, SMW awalnya mengalami sakit kejang-kejang kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Singgung Sumpah Pribadinya, Gatot Nurmantyo Ungkap Alasan Gabung KAMI di ILC Saya Diam

Leher dan Tangan Terikat Tali, Anggota TNI Tewas Tergantung di Pohon, Ini Tugas Terakhirnya

Lewat keterangan yang dikeluarkan, polisi mengungkap kenyataan soal hebohnya mayat tersebut hidup lagi.

Polisi menyinggung adanya catatan medis penyakit yang diderita si gadis.

"Jadi hari sabtu (15/8), sekira jam 03.00 WIB, yang bersangkutan mengalami kesakitan dan kejang-kejang,"

Setelah mengetahui anaknya kejang, orangtua membawa ke rumah sakit, hingga akhirnya diketahui penyakit yang diderita sang anak.

"Oleh orangtuanya dibawa ke rumah sakit Dr Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan dengan hasil pemeriksaan menderita diabetes yang cukup tinggi," kata Dugel, Selasa (18/8/2020).

Selanjutnya, jasad SMW dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan.

Namun saat dimandikan, jasad SMW tiba-tiba bergerak.

Mata SMW yang tertutup, terbuka disertai adanya detak jantung.

Keluarga hingga warga yang datang bertakziah gempar dan kaget menyaksikan kejadian tak biasa itu.

"Saat SMW dimandikan, keluarga terkejut melihat korban membuka mata dan matanya berkedip hidup lagi, itu sekira pukul 07.00 WIB," ucapnya.

Meskipun hidup kembali, kondisi SMW cukup lemah.

Keluarga SMW segera menghubungi petugas medis Puskesmas Lumbang untuk memberikan perawatan kepada SMW.

SMW sempat diberikan oksigen oleh petugas, namun pada akhirnya nyawa SMW tidak bisa tertolong.

"Sempat diberi selang oksigen beberapa saat oleh petugas medis karena denyut jantung korban tidak bisa terdeteksi oleh alat medis serta tekanan darah 60," ucapnya.

"Jadi gak lama kemudian sekira jam 08.00 itu korban kembali dinyatakan meninggal," terang Kapolsek Lumbang.

Akhirnya jenazah SMW dikebumikan setelah sempat hidup kembali.

"Jam 09.00 WIB lah jenazah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum setempat," jelasnya.

Bertahan 1 Jam

Jenazah seorang gadis berinisial SMW hidup kembali sekitar satu jam, setelah sebelumnya dinyatakan meninggal dunia.

SMW merupakan anak dari pasangan suami istri Ngasiyo (40) dan Mufidah (30).

Menurut sang ayah, anaknya meninggal dengan diagnosa penyakit diabetes dan komplikasi.

Ngasiyo menjelaskan kronologi ketika Siti kembali hidup setelah meninggal dunia.

Berawal pada pukul 06.00 WIB, anaknya dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD dr Mochammad Saleh Kota Probolinggo.

Sejam kemudian atau pada pukul 07.00 WIB, tiba-tiba tubuh dan detak jantung

Siti bergerak saat sedang dimandikan. Hal itu membuat pihak keluarga yang sedang memandikan kaget.

“Saat jenazahnya dimandikan, tiba-tiba suhu tubuhnya hangat. Matanya yang terpejam tiba-tiba terbuka kembali,” kata Ngasiyo di hadapan wartawan pada Senin, (17/8/2020).

Selain itu, kata Ngasiyo, detak jantungnya a kembali berdebar serta beberapa bagian tubuhnya bergerak.

Sontak, kegiatan memandikan jenazah dihentikan.

Ngasiyo sempat senang ketika anaknya hidup lagi. Siti kemudian digiring masuk ke rumahnya.

Di saat bersamaan, ia memanggil tim medis dari Puskesmas Lumbang.

Tim medis yang datang segera memberi Siti oksigen untuk membantu pernapasan.

Sayangnya, Siti kembali meninggal dunia setelah satu jam mendapatkan perawatan.

"Namun sekitar 1 jam, anak saya kembali ke pangkuan Allah SWT," kata Ngasiyo.

Jenazah Siti akhirnya kembali dimandikan dan dimakamkan di TPU Desa Lambangkuning.

Melonjak, Ada 48 Kasus Baru Positif Covid-19 di Balikpapan, 6 Pasien Dikabarkan Meninggal

Manula di Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia, Dua Kali Rapid Test Hasilnya Non Reaktif

Kapolsek Lumbang, AKP Muhammad Dugel membenarkan peristiwa tersebut.

Dirinya juga sudah mendatangi lokasi kejadian.

"Benar, tadi sekitar pukul 07.00 WIB ada peristiwa gadis meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Dr Mochamad Saleh,” kata AKP Muhammad Dugel.

“Kemudian hidup lagi saat dimandikan. Tapi sekitar 1 jam kemudian meninggal kembali.” (*)

Artikel ini telah tayang di posbelitung.co dengan judul Geger Jenazah Gadis 12 Tahun Hidup Kembali, Begini Kisahnya Sempat Bertahan Hidup 1 Jam, https://belitung.tribunnews.com/2020/08/19/geger-jenazah-gadis-12-tahun-hidup-kembali-begini-kisahnya-sempat-bertahan-hidup-1-jam?page=all.

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved