Batas Akhir Pengumpulan Rekening Karyawan yang Dapat BLT Rp 600.000, Segera Kirim ke BP Jamsostek

Bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan segera disalurkan.

WARTAKOTA/Nur Ichsan
Foto ILUSTRASI - Jaring Pengaman Sosial: Pemerintah Kota Tangerang menyalurkan dana jaring pengaman sosial dari pemerintah provinsi Banten untuk warga terdampak Covid-19 di wilayah Kelurahan Panunggangan dan Kelurahan Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang, Kamis (16/7/2020). Bantuan langsung tunai tahap 1 gelombang 4 ini diberikan kepada 13.307 penerima sebesar Rp 600 ribu/penerima. 

TRIBUNKALTIM.CO - Batas akhir pengumpulan nomor rekening bank karyawan yang dapat BLT Rp 600.000 akan segera ditutup.

Jika belum perusahaan belum mengirimkan nomor rekening karyawan atau terjadi kesalahan nomor rekening segara diurus dan dikirim ke BP Jamsostek.

Hal yang harus diingat adalah nomor rekening adalah rekening karyawan bersangkutan. 

Nama di rekening bank juga harus sesuai dengan nama yang terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek.

Pasalnya bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan ( BP Jamsostek) bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan segera disalurkan.

BP Jamsostek akan segera menyerahkan data calon penerima bantuan subsidi gaji Rp 600.000 kepada Pemerintah.

1,2 Juta Data Pekerja Calon Penerima BLT Tidak Valid, Cek Datamu di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Baru 7,5 Juta Karyawan Swasta Penuhi Kriteria Dapat BLT Rp 600 Ribu, Tak Semua Dapat di 25 Agustus

51.859 Rekening BLT Karyawan Bermasalah, Salah Nomor & Nama, Cek di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

RAGU DAPAT BLT Rp 600 Ribu atau Tidak! CEK Nama Penerima via Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, validasi dilakukan berlapis dengan sederet persyaratan, seperti data kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, nomor rekening, dan status upah.

"Dari validasi, banyak yang tidak valid. Misalnya banyak perusahaan mengirimkan nomor rekening pekerja yang namanya ternyata berbeda dengan kepesertaan di BP Jamsostek," ungkap Agus dikutip dari Harian Kompas, Sabtu (22/8/2020).

"Atau satu nomor rekening dipakai beberapa peserta. Bisa jadi pekerja ini tak punya rekening sehingga memakai nomor rekening orang lain,” kata Agus lagi.

Berkaca dari proses validasi itu, lanjut Agus, peran aktif perusahaan dibutuhkan untuk memperlancar proses penyaluran bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Perusahaan diminta aktif dan bergerak cepat.

Hal ini karena beberapa pekerja yang data nomor rekening serta kepesertaannya tidak valid dikembalikan lagi ke perusahaan untuk diperbaiki dan divalidasi ulang agar penerima bantuan Pemerintah lewat rekening ini bisa tepat sasaran.

"Maka, mohon bantuan perusahaan untuk memfasilitasi mereka membuat nomor rekening,” ucap Agus.

Proses validasi dilakukan tiga tahap untuk memastikan bantuan itu tepat sasaran, bisa membantu pekerja meningkatkan daya beli, serta mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Dia mengungkapkan batas akhir waktu pengumpulan rekening hingga 31 Agustus 2020 dan akan terus dievaluasi.

Setelah itu, lanjut Agus, presiden akan menyerahkan bantuan subsidi gaji tahap I ini secara simbolis, baik melalui tatap muka dan virtual

"Penyerahan data rekening akan kita sampaikan ke Kemnaker secara bertahap. Tahap pertama akan dilakukan pada minggu keempat Agustus 2020," terang Agus dikutip dari Kontan.

BLT BPJS KETENAGAKERJAAN - Pertanyaan kapan BLT cair dan bagaimana cara login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk cek Nama penerima terjawab, informasi selengkapnya ada di dalam artikel.
BLT BPJS KETENAGAKERJAAN - Pertanyaan kapan BLT cair dan bagaimana cara login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk cek Nama penerima terjawab, informasi selengkapnya ada di dalam artikel. (Capture sso.bpjsketenagakerjaan.go.id)

 Jaksa Agung ST Burhanuddin Tak Tinggal Diam saat Kejaksaan Agung Hangus Terbakar, Mahfud MD Kaget

 1,2 Juta Data Pekerja Calon Penerima BLT Tidak Valid, Cek Datamu di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

 73 Tenaga Medis Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Tak Tutup Kemungkinan Ada Pembatasan Jilid Dua

 Niat Baik Doni Monardo Ditolak, Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Pilih Relawan Lain, Ini Sebabnya

Agus juga memastikan, dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang akan disalurkan kepada para pekerja non-BUMN dan non-ASN tersebut menggunakan anggaran negara, bukan dari dana kepesertaan milik pekerja.

"Anggaran ini berasal dari Pemerintah. Jadi, ini adalah dana dari Pemerintah bukan dana peserta BP Jamsostek," ujar dia.

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 37,7 triliun untuk program bantuan subsidi gaji. Penerima subsidi gaji ini akan menerima bantuan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan.

Pembayarannya dilakukan selama 2 tahap atau Rp 1,2 juta setiap penyaluran.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, BSU ini akan dikirimkan dalam waktu dekat. Untuk pencairan dana sendiri akan dibagi dalam beberapa gelombang agar bisa merata kepada seluruh calon penerima yang mencapai 15,7 juta pekerja, dengan tepat sasaran," ujar Agus.

BPJS Ketenagakerjaan telah mengumpulkan 13,6 juta nomor rekening pekerja dengan gaji bersih di bawah Rp 5 juta per bulan, yang merupakan salah satu syarat penerima bantuan Rp 600.000 untuk karyawan swasta.

Total ada 15,7 juta peserta aktif BP Jamsostek yang ditargetkan sebagai calon penerima bantuan. Namun, baru 7,5 juta pekerja yang sudah tervalidasi dan siap menerima bantuan subsidi upah.

 6 Kode Redeem Free Fire Terbaru Hari Ini 21 Agustus 2020, Bisa Dapat Topeng Frontal

 AKHIRNYA Zara Adhisty Eks JKT48 Bicara soal Video Mesra dengan Kekasih yang Viral, Ini Permintaannya

 Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 5 dan Langkah-langkahnya, Dapat Insentif, LOGIN prakerja.go.id

 Hasil Kualifikasi MotoGP Styria 2020, Kompatriot Marc Marquez Raih Pole Position, Rossi Tercecer

(*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Syarat Rekening Bank Karyawan yang Bisa Subsidi Gaji Rp 600.000, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/23/ini-syarat-rekening-bank-karyawan-yang-bisa-subsidi-gaji-rp-600000?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved