Virus Corona
Terbang Jakarta - Kalimantan, 6 Penumpang Batik Air Positif Virus Corona, Terkuak dari Tes Swab Acak
Terbang Jakarta - Kalimantan, 6 penumpang Batik Air positif Virus Corona, terkuak dari tes swab acak
TRIBUNKALTIM.CO - Terbang Jakarta - Kalimantan, 6 penumpang Batik Air positif Virus Corona, terkuak dari tes swab acak.
6 penumpang pesawat Batik Air jurusan Jakarta - Pontianak, Kalimantan Barat, positif covid-19.
Ke 6 penumpang ini diketahui terinfeksi Virus Corona berkat tes swab acak yang dilakukan di Bandara Supadio.
Peristiwa penumpang pesawat ada yang positif covid-19 bukan kali ini saja terjadi.
Terdapat tambahan 33 kasus covid-19 di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/8/2020).
Dari 33 kasus baru tersebut, 6 orang di antaranya merupakan penumpang pesawat dari Jakarta.
• Buat Pengakuan Kondisi Keluarga, Zara Adhisty Tak Bantah Video dengan Zaki Pohan: Halo Kak, Ini Zara
• Bukan 25 Agustus, Deadline BPJamsostek Terima Rekening BLT Karyawan Swasta Masih Lama, Cek Namamu
• Baru 7,5 Juta Karyawan Swasta Penuhi Kriteria Dapat BLT Rp 600 Ribu, Tak Semua Dapat di 25 Agustus
• Faktor Theo Hernandez, AC Milan akan Rekrut Playmaker Real Madrid, Posisi Hakan Calhanoglu Tak Aman
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, keenam penumpang pesawat itu diketahui saat dilakukan tes swab secara acak kepada sejumlah penumpang maskapai penerbangan yang tiba di Bandara Supadio Pontianak, Sabtu pekan lalu.
"Saat itu, kita melakukan tes swab acak terhadap sejumlah penumpang Pesawat Garuda, Lion Air, Batik Air dan Citilink," kata Harisson kepada wartawan, Sabtu.
Dari sampel swab yang diambil, langsung dilakukan uji laboratorium dengan motode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) di Rumah Sakit Untan Pontianak.
"Hasilnya, sebanyak enam orang penumpang Pesawat Batik Air positif corona," kata Harisson.
Menurut Harisson, saat ini keenam penumpang pesawat tersebut menjalani isolasi.
Sementara pihak Dinas Kesehatan melakukan tracing kontak terhadap keluarga dan kerabat penumpang.
Harisson mengatakan, pemeriksaan swab mendadak akan terus dilakukan di bandara dan pelabuhan untuk memeriksa orang-orang yang masuk ke Kalbar.
"Terutama pesawat yang berasal dari zona merah," kata Harisson.
• Seru, Pol Esparago Terdepan, Valentino Rossi Tercecer, Live Streaming Trans 7 MotoGP Styria 2020
Tutup penerbangan untuk sementara
Adapun Batik Air rute Jakarta-Pontianak melalui Bandara Internasional Supadio tidak beroperasi sementara waktu.
Penghentian operasional ini terkait dengan adanya penumpang pesawat Batik Air yang diketahui positif terjangkit Virus Corona.
"Batik Air tidak beroperasi mulai tanggal 24 hingga 30 Agustus 2020 atau sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Meski demikian, Danang menjelaskan, untuk penerbangan pada Minggu (23/8/2020) tetap berjalan.
Hal ini sebagai upaya mengakomodasi kebutuhan penumpang.
"Dikarenakan para penumpang di penerbangan ini (tanggal dimaksud) tidak dapat diinfo dan akan dipindahkan ke maskapai lain," ujar Danang.
"Pelaksanaan penerbangan sebagaimana pedoman protokol kesehatan," kata Danang.
Penumpang yang covid-19 Garuda Indonesia Terbang Hingga Papua
Seorang penumpang Positif Virus Corona lolos naik pesawat Garuda Indonesia pesawat dari Jakarta.
Penumpang tujuan Sorong itu baru diketahui positif covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan surat-surat di Bandara Domine Eduard Osok Sorong.
Pasca kejadiaan tersebut seluruh awak kabin maskapai Garuda Indonesia langsung menjalani isolasi mandiri.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa seluruh awak kabin yang bertugas pada penerbangan itu langsung menerapkan protokol kesehatan.
"Garuda Indonesia telah menjalankan prosedur protokol kesehatan terhadap armada serta awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut melalui prosedur disinfeksi armada dan karantina mandiri," tutur Irfan dalam keterangannya kepada Tribun, Minggu (28/6/2020).
Penerbangan GA 682 rute Jakarta-Sorong sendiri dioperasikan dengan penerapan physical distancing, dimana tingkat isian penumpang berkisar di angka 62 persen dari total kapasitas pesawat.
• Hari Ini Senin 29 Juni 2020, Ahok BTP Berulang Tahun, Komisaris Pertamina Ini Genap Berusia 54 Tahun
• 15 Vaksin Virus Corona Sudah Uji Klinis, Pengiriman Dimulai Akhir 2020, Negara Uni Eropa Sudah Pesan
• Beredar Video Rhoma Irama Nyanyi di Acara Sunatan, Bupati Geram, Polisi: Bukan Manggung tapi Tamu
• Waspada Gejala Baru Virus Corona, Ringan tapi Tidak Sembuh-sembuh, Terjadi pada Sejumlah Pasien
Sejak kabar postifnya penumpang tersebut, Garuda Indonesia bersama-sama dengan stakeholder terkait terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif terkait tindak lanjut atas kondisi tersebut, guna memastikan prosedur protokol kesehatan penerbangan pada masa transisi New Normal berjalan dengan optimal.
"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa seluruh penumpang Garuda Indonesia pada penerbangan
tersebut telah memperoleh validasi dan clearance dari otoritas terkait perihal pemenuhan persyaratan protokol kesehatan bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan, mengacu pada ketentuan dari Gugus Tugas covid-19," terang Irfan.
Garuda Indonesia juga akan terus memperkuat sinergitas bersama seluruh pemangku kepentingan layanan kebandarudaraan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan optimal dengan senantiasa mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang.
Lebih lanjut Irfan menyebut bahwa peran serta dan dukungan masyarakat untuk menjalankan prosedur protokol kesehatan penerbangan dengan baik juga merupakan aspek penting.
"Peran masyarakat penting dalam memastikan komitmen bersama penanganan pandemi ini berjalan
secara berkesinambungan," jelas Irfan.
Pihak Angkasa Pura II membantah lalai melakukan pemeriksaan terhadap penumpang tujuan Sorong yang positif covid-19 tersebut.
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno- Hatta PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang menjelaskan izin penumpang diperbolehkan
berangkat atau tidak ada pada kewenangan di KKP.
Meski begitu, dia menyebut KKP Bandara Soetta juga sudah berkoordinasi dengan KKP Sorong untuk mengisolasi penumpang tersebut.
"Nah itu bukan kewenangan kami ya, kewenangan kami itu menyediakan fasilitas bagi teman-teman petugas KKP maupun pihak airlines, dan mereka sudah lakukan penelusuran kedua, mereka kordinasi dengan kantor pelabuhan Sorong, mereka juga sudah isolasi penumpang yang dimaksud sesuai SOP,"
ucapnya.
• Pandemi Corona Belum Usai, Karhutla Datang Kembali, Mulai dari Riau, Lahan Gambut Pelalawan Terbakar
• 15 Vaksin Virus Corona Sudah Uji Klinis, Pengiriman Dimulai Akhir 2020, Negara Uni Eropa Sudah Pesan
• Ada Kabar Gembira dari Papua, Update Sebaran Corona Indonesia Minggu (28/6/2020) Tambah 1.027 Sembuh
Penumpang yang positif covid-19 tersebut adalah seorang siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) berinisial WY diketahui berasal dari Kabupaten Sorong Selatan.
Saat tiba di Bandara Domine Eduard Osok Sorong pada Sabtu (27/6/2020), petugas melakukan pengecekan dokumen perjalanan.
Mereka kaget dalam dokumen berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) yang dikeluarkan Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, penumpang itu dinyatakan positif
covid-19.
Koordinator Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, dr Farida Tariq mengatakan penumpang tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi di gedung Diklat Pemda Sorong.
"Kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pesawat sebelum menaikkan penumpang dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong," ujar Farida.
Farida mengatakan petugas akan melakukan tracing kepada penumpang yang melakukan kontak langsung dengan WY.
Petugas juga telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pesawat.
Pihaknya juga sudah menyiapkan kepada Gugus Tugas Sorong Selatan agar melakukan karantina mandiri terhadap beberapa orang siswa yang telah kontak erat dengan penumpang positif tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi 6 Penumpang Pesawat Batik Air Diketahui Positif Corona", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/08/23/08213111/kronologi-6-penumpang-pesawat-batik-air-diketahui-positif-corona?page=all#page2.