Kebakaran Kejaksaan Agung, Rocky Gerung Curiga Sikap Mahfud MD dan ST Burhanuddin, Dahului Polisi
Soal peristiwa kebakaran Kejaksaan Agung, Rocky Gerung curiga sikap Mahfud MD dan ST Burhanuddin, dahului polisi
TRIBUNKALTIM.CO - Soal peristiwa kebakaran Kejaksaan Agung, Rocky Gerung curiga sikap Mahfud MD dan ST Burhanuddin, dahului polisi.
Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara soal kebakaran yang melanda Gedung Kejaksaan Agung.
Sikap Menkopolhukam Mahfud MD dan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang mengatakan berkas perkara aman pun jadi sorotan.
Diketahui, sampai saat ini polisi masih mencari penyebab kebakaran hebat yang melanda Gedung Kejaksaan Agung.
Pengamat politik Rocky Gerung buka suara terkait peristiwa kebakaran hebat di gedung utama Kejaksaan Agung, Sabtu (22/8/2020).
• Viral di Facebook, Bocah Sempoyongan Dicekoki Miras, Polisi Turun, Pelaku Syok, Korban Dibawa ke RS
• Giring Nidji Bocorkan Respon Jokowi Soal Niatnya Maju Pilpres 2024, Lapor Saat Jadi Plt Ketum PSI
• Cek Rekening, BLT Rp 600 Ribu Bisa Cair Hari Ini, Sri Mulyani Bawa Kabar Gembira untuk Guru Honor
• Dicairkan Besok, Hanya 7,5 Juta Karyawan yang Penuhi Syarat Terima BLT Rp 600 Ribu, Cek Nama Kamu
Rocky Gerung justru menyoroti sikap dari Menkopolhukam Mahfud MD dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Hal itu disampaikan dalam tayangan Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official, Senin (24/8/2020).
Sebelumnya baik Mahfud MD maupun ST Burhanuddin sudah menjamin bahwa berkas-berkas perkara aman dari kebakaran tersebut.
Dikatakannya bahwa berkas perkara tidak disimpan di gedung utama atau yang terbakar, melainkan berada di gedung lain.
Sementara itu untuk berkas yang terbakar di gedung utama juga dipastikan masih ada backupannya.
Menurut Rocky Gerung, apa yang disampaikan oleh mereka justru mendahului pemeriksaan forensik yang sedang dilakukan oleh kepolisian.
Dirinya menilai, kepastian yang diucapkan oleh Mahfud MD dan dan ST Burhanuddin seolah-olah untuk membungkam tudingan macam-macam dari publik.
"Kan polisi belum bekerja untuk memeriksa namanya data forensiknya, tetapi tiba-tiba Pak Mahfud MD mendahului, bahkan jaksa agung ngomong duluan," ujar Rocky Gerung.
"Jadi dua tokoh ini mengantisipasi sebenarnya tuduhan publik, jadi sebelum publik nyinyir, mereka sudah bantah duluan," jelasnya.
Rocky Gerung mengatakan bahwa seharusnya Mahfud MD menunggu pemeriksaan ataupun keterangan dari kepolisian terlebih dahulu.
Apalagi menurutnya sekelas Menkopolhukam dinilai juga tergesa-gesa dan terlalu jauh dalam memberikan statemennya.
"Maka publik justru lebih nyinyir lagi tuh, kan mustinya diam aja kan, oke kami tunggu pemeriksaan forensik kepolisian, baru dia ucapkan," katanya.
"Justru karena dia ucapkan duluan, orang anggap ini mau nutupi, mau mengcover sesuatu sebetulnya."
"Karena tergesa-gesaan Pak Mahfud MD tanpa sadar memberi sinyal sebetulnya bahwa ada seusatu yang disembunyikan, karena dia bereaksi paling cepat," pungkasnya.
• 25 Agustus 2020, BLT Rp 600 Ribu Ditransfer, Cek Namamu Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau Tidak
Bukan Korsleting
Menkopolhukam Mahfud MD memberikan tanggapan terkait terbakarnya gedung Kejaksaan Agung RI, Sabtu (22/8/2020).
Dilansir meski sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di Kejaksaan Agung, Mahfud MD mengaku merasa kurang yakin jika penyebabnya hanya karena korsleting arus listrik.
Hal itu disampaikan dalam acara Breaking News KompasTV, Sabtu (22/8/2020).
Meski mengaku sebagai orang awam dalam hal kebakaran, Mahfud MD menilai jika hanya karena korsleting arus listrik apinya tidak sebesar itu.
Selain itu api yang berkobar dinilai begitu besar dan sangat cepat melahap sebagian besar gedung utama Kejaksaan Agung.
"Iya besar sekali saya kaget juga," kata Mahfud.
"Kalau listrik mungkin agak terbatas," imbuhnya.
• PSI Mengaku Ditawari Rp 1 Miliar Lawan Gibran Desainnya PKS, PAN dan PSI yang Mengunci
• Refly Harun Ulas Suap Sewa Perahu Pilkada Solo Rp 1 M Yang Buat PSI Tersanjung, Demi Lawan Gibran
"Saya awam di bidang ilmu kebakaran, tetapi menurut saya, ini kok seperti luar biasa, sampai sekian lantai dan sepertinya cepat sekali," jelasnya.
Mahfud MD mengaku masih belum mendapatkan intruksi apapun dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kejadian tersebut.
Terlebih menurutnya, saat ini masih terus dilakukan penyelidikan penyebab pasti kebakarannya.
"Pasti sudah tahu (gedung kejakaan terbakar), cuma belum memberi tanggapan apapun, belum memberi semacam instruksi apa yang harus dilakukan," kata Mahfud.
"Karena kita semua masih menunggu, yang penting di pemadamannya dulu," lanjutnya.
Sementara itu terkait dengan dokumen-dokumen penting, Mahfud MD memastikan bahwa seharusnya semuanya aman.
Dirinya menambahkan bahwa meskipun bentuk fisiknya terbakar, pastinya ada salinannya dalam bentuk digital yang tersimpan dengan aman.
Namun jika data tersebut hilang, maka menurutnya merupakan sesuatu yang tidak wajar.
"Sekarang ini kan eranya era digital, kalau cuma barang-barang ada yang rusak secara fisik, itu kan nanti bisa ditemukan lagi lewat digital," ungkapnya.
• Inilah 12 Orang Wamen Isi Kabinet Jokowi, Tidak Ada Nama Grace Natalie dan Yusril Ihza Mahendra
"Digital itu pasti ada pusat penyimpanannya yang di luar Kejaksaan Agung," sambung Mahfud MD.
"Kalau sampai hilang ya aneh, kalau sampai tidak diketemukan jejaknya kan aneh," lanjut Mahfud.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Kebakaran Kejaksaan Agung, Rocky Gerung Soroti Sikap Mahfud MD: Mendahului Pemeriksaan Forensik, https://wow.tribunnews.com/2020/08/24/soal-kebakaran-kejaksaan-agung-rocky-gerung-soroti-sikap-mahfud-md-mendahului-pemeriksaan-forensik?page=all.