Disorot Sakit Hati Oleh Ruhut Sitompul, Refly Harun Justru Beber Erick Thohir Bangun Imperium BUMN

Disorot sakit hati oleh Ruhut Sitompul, Refly Harun justru beber Erick Thohir bangun imperium BUMN

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Channel YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengungkap mengapa dirinya hanya sempat bertahan empat bulan berada di 'lingkaran istana'. Hal itu disampaikannya melalui channel YouTube pribadinya Refly Harun yang tayang pada Rabu (27/5/2020). 

"Yang bisa bertahan kan mereka yang menyantol dengan kekuasaan, kira-kira begitu saja," imbuhnya.

Dirinya mencontohkan kasus di Pelindo yang dikatakannya hanya menyisakan satu orang komisaris yang selamat dari bersih-bersih Erick Thohir.

Refly Harun tidak yakin bahwa alasan bersih-bersih yang dilakukan Erick Thohir di Kementerian BUMN karena memang dilandandasi sikap profesionalisme.

 Cecar Pertanyaan, Mulan Jameela Kaget Utang PLN Hampir Rp 700 Triliun, Zulkifli Zaini Bereaksi

"Contoh di Pelindo, dari lima komisaris, empat diberhentikan, satu saja yang bertahan yang kebetulan staf ahli dari sekretariat negara atau Menteri Sekretaris Negara," terang Refly Harun.

"Di Pertamina juga begitu, di BRI juga begitu. Jadi jangan bilang soal profesionalisme," tegasnya menutup.

Narasi Tak Kreatif

Pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi sindiran pengacara Ruhut Sitompul soal Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Refly Harun, diunggah Selasa (25/8/2020).

Diketahui sebelumnya Ruhut menyampaikan sindiran terhadap sejumlah tokoh nasional yang mendeklarasikan KAMI.

Ruhut menyinggung tokoh-tokoh itu layaknya 'barisan sakit hati' karena sebagian besar dari mereka sebelumnya memiliki jabatan di pemerintahan, lalu diberhentikan atau selesai menjabat.

 Amien Rais-Din Syamsuddin Cs Cabut Gugatan UU Penanganan Virus Corona di MK, Bukan Alasan Subtansial

"Saya sebenarnya tidak tertarik membahas jawab-menjawab soal sakit hati dan sebagainya," komentar Refly Harun.

Ia lalu menanggapi koalisi yang dibentuk kubu seberang, yakni Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) yang dipimpin Maman Imanulhaq.

Refly menyinggung tuduhan serupa sempat dialamatkan padanya, yakni tentang 'sakit hati' setelah dicopot dari jabatannya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved