Depan Karni Ilyas, Rocky Gerung Kritik Judul ILC, Bukan Kejagung Tapi Pasar Gelap Keadilan Terbakar
Rocky Gerung menganggap yang terbakar bukan Kejaksaan Agung. Rocky Gerung di ILC mengatakan yang terbakar adalah
TRIBUNKALTIM.CO - Lama tak muncul di Indonesia Lawyers Club ( ILC ) Rocky Gerung akhirnya tampil kembali sebagai nara sumber.
Rocky Gerung tampil di ILC Selasa (25/8/2020) malam yang mengambil tema Waduh, Kok Kejaksaan Agung Terbakar ?.
Namun di penampilan kali ini Rocky Gerung mengkritisi tema yang diapkai oleh ILC
Rocky Gerung menganggap yang terbakar bukan Kejaksaan Agung.
Rocky Gerung di ILC mengatakan yang terbakar adalah pasar gelap keadilan.
Ini merupakan kehadiran pertama Rocky Gerung setelah dua bulan tak di ILC.
"yang juga udah lama gak hadir di ILC, Rocky Gerung yang tadi jangan -jangan tadi," kata Karni Ilyas ke Rocky Gerung dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Indonesia Lawyers Club berjudul Long Time No See! Rocky Gerung: yang Terbakar Bukan Kejagung, tapi Pasar Gelap Keadilan! | ILC tvOne
• Jaksa Agung ST Burhanuddin Luruskan Kabar Hubungannya dengan Jaksa Pinangki dan Sempat Video Call
• TERBARU! Ditunda, Kapan Sebenarnya BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu Dicairkan? Cek Nama Penerima
• Cara Mengubah Kuota Belajar Telkomsel 10 GB Rp 10 untuk Internet, Apa Bisa untuk Medsos dan YouTube?
• Resmi, Eks Pelatih Juventus Massimiliano Allegri Batal Menuju Inter Milan, Antonio Conte Bertahan
Menurut Karni Ilyas banyak masyarakat menduga ia dintervensi pemerintah sehingga tak mengundang Rocky Gerung ke ILC.
"Pemirsa menduga dia gak datang karena saya diintervensi kekuasaan, jadi malam ini terpaksa saya bantah, buktinya dia ada," kata Karni Ilyas.
Meski begitu Rocky Gerung menganggap ucapan Karni Ilyas sebagai post factum.
"Sebetulnya itu post factum, saya katakan saya tidak diundang sejak 2 bulan lalu sampai kemarin,
sekarang diundang itu tidak membuktikan bahwa anda membatalkan dalil saya," kata Rocky Gerung.
Karni Ilyas lantas membanding Rocky Gerung dengan Trimedya Panjaitan.
"Itu masih kurang, Pak Trimedya begitu datang saya setahun tidak diundang," kata Karni Ilyas.
"Dia pantas tidak diundang," timpal Rocky Gerung.
"Ini baru dua bulan," kata Karni Ilyas.
"Trimedya memang tidak harus diundang dia," kata Rocky Gerung.
Mendengar ucapan Rocky Gerung, Karni Ilyas pun tertawa.
Rocky Gerung mengatakan kini akal sehat Karni Ilyas telah pulih.
"Anggap jadi Karni Ilyas akal sehatnya pulih, no Karni no berani itu pointnya," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai saat ILC sudah menjadi wadah untuk pengacara menangis.
"Saya cari akal supaya karena udah lama gak diundang udah lupa grammer dari ILC,
ILC sekarang jadi Indonesia Lawyers Crying tempat lawyer mengadu dan marah-marah, tapi itu masuk akal akhirnya orang gak tau kemana menyalurkan kemarahan publik, ya ke ILC karena ini lembaga penampung kemarahan publik," kata Rocky Gerung.
Soal kebakaran Kejaksaan Agung, Rocky Gerung mengatakan ia penasaran kenapa kini publik tak ingin tahu penjelasan dari pemerintah.
"Saya gak akan mencari yang terjadi di lantai 3 gedung itu, yang ingin saya cari tahu kenapa emak-emak tidak ingi tahu keterangan dari Mahfud MD, juru bicara presiden, KSP, itu yang lebih menarik, kenapa rakyat tidak mau tahu keterangan pemerintah, " kata Rocky Gerung.
Sehingga menurut Rocky Gerung judul ILC malam itu keliru.
"Sehingga orang menganggap judulnya itu keliru, Waduh, Kok Kejaksaan Agung Terbakar ? kata waduh tidak ada gunanya kalau ujungnya terbakar, kalau dibakar maka itu ada gunanya.
Saya bisa bayangkan 14 jam Karni Ilyas rapat dengan tim untuk memilih judul terbakar atau dibakar, penyelesainya biasanya dikasih tanda tanya tuh," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menganggap yang terbakar bukan Kejaksaan Agung, melainkan pasar gelap keadilan.
"Sebetulnya bagi saya gedung Kejaksaan Agung tidak terbakar, yang terbakar itu adalah pasar, yaitu pasar gelap keadilan jadi yang ada di depan kita gambar pasar gelap kekuasaan, karena di situ terjadi transaksi ketidakadilan, " kata Rocky Gerung
• Selain Kebakaran Gedung Kejagung juga Pernah Diguncang Bom Ketika Periksa Kasus Mega Korupsi
• Fakta-fakta Dibalik Kebakaran Besar Gedung Kejagung, Berstatus Cagar Budaya, Bagaimana Nasib Data?
• Kebakaran Kejaksaan Agung, Rocky Gerung Curiga Sikap Mahfud MD dan ST Burhanuddin, Dahului Polisi
Kebakaran Besar di Gedung Kejagung, Mahfud MD Anggap Aneh Jika Ada Data yang Hilang
Kebakaran besar melanda gedung Kejaksaan Agung ( Kejagung ) Sabtu (22/8/2020) malam.
Kebakaran tersebut menghanguskan beberapa bagian di gedung bundar tersebut.
Hingga kini belum diketahui penyebab dari kebakaran besar itu
Terjadinya kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI menimbulkan sejumlah pertanyaan mulai dari penyebab kobaran api hingga nasib berkas-berkas penting yang ada di gedung tersebut.
Melihat hal tersebut, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meyakini bahwa berkas atau data milik Kejaksaan Agung RI akan aman.
Mahfud meyakini setiap data atau berkas fisik yang ada di dalam gedung pasti telah dibuat salinan digitalnya.
Penjelasan itu diungkapkan oleh Mahfud lewat tayangan BREAKING NEWS KOMPASTV, Sabtu (22/8/2020).
"Sekarang ini kan eranya era digital, kalau cuman barang-barang ada yang rusak yang di dalam fisik, itu kan nanti bisa ditemukan lagi lewat digital," kata Mahfud.
Mahfud menuturkan, justru akan tak wajar apabila ada data yang bisa hilang tanpa jejak.
"Digital itu pasti ada pusat penyimpanannya yang di luar Kejaksaan Agung," ujarnya.
"Kalau sampai hilang ya aneh, kalau sampai tidak diketemukan jejaknya kan aneh," lanjut Mahfud.
Seperti yang diketahui, gedung yang berlokasi di di Jalan Sultan Hasanuddin Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu, terbakar pada Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 19.10 WIB.
Mahfud MD: Kalau Listrik Mungkin Agak Terbatas
Pada kesempatan sebelumnya, Mahfud menilai korsleting listrik tak akan bisa menyebabkan kebakaran yang begitu besar.
"Iya besar sekali saya kaget juga," kata Mahfud.
"Kalau listrik mungkin agak terbatas."
Kendati demikian, ia memastikan bahwa pendapatnya itu dari kaca mata orang yang awam perihal kebakaran dan penyebab-penyebabnya.
"Tetapi menurut saya ini kok seperti luar biasa sampai sekian lantai dan sepertinya cepat sekali," ujar Mahfud.
Mahfud sendiri mengaku belum ada yang bisa memastikan apa sumber penyebab kebakaran yang melalap Gedung Kejaksaan Agung RI.
Di sisi lain, Mahfud memastikan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah mendapat kabar tentang terbakarnya gedung Kejaksaan Agung RI.
"Pasti sudah tahu cuma belum memberi tanggapan apapun, belum memberi semacam instruksi apa yang harus dilakukan," kata Mahfud.
"Karena kita semua masih menunggu, yang penting di pemadamannya dulu," lanjutnya.
• BPJamsostek Masih Tunggu 2 Juta Nomor Rekening Karyawan Dari Perusahaan, Cek Namamu Ada Atau Tidak
• 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Disiapkan Pemerintah Untuk Masyarakat, Jokowi Ingatkan Hal Ini
• Ramalan Zodiak Cinta Rabu 26 Agustus 2020, Aquarius Bertemu Orang Istimewa, Aries Ada Penawar Asmara
Sebelumnya diberitakan, Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Hari Setiyono memberikan keterangan terkait kebakaran yang terjadi di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8/2020) pukul 19.10 WIB.
Hingga pukul 20.50 WIB, pihaknya mengaku belum mendapat laporan korban.
"Selama ini belum ada laporam korban. Saat ini masih penyelidikan," ucap dia dalam wawancara KompasTV.
"Gedung lantai 6 dan 5 itu bagian pembinaan termasuk di situ ada kepegawaian. Jadi tidak ada masalah data-data di gedung itu. Kami masih punya cadangan data."
Ia juga menegaskan bahwa semua data yang ada di Kejagung telah diback up.
"Lantai 4 dan 3 adalah intelijen."
"Semua kami punya back up datanya. Ini prosesnya masih penanganan dan kami minta doanya untuk segera diatasi. Mudah-mudahan tidak ada korban," imbuh dia,
Hari Setiyono menjelaskan, sampai saat ini tidak ada masalah mengenai dokumen perkara yang ada di Kejagung
"Dokumen perkara ada di gedung bundar, jampidsus dan jamoidum. Ini enggak ada masalah," kata Hari Setiyono.
"Gedung utama itu gedung heritage jadi tidak boleh dibangun."
"Ini kan sekarang sedang liburan sejak Kamis. Yang ada hanya pamdal. Soal pengamamam gedung nanti selanjutnya kami jelaskan," sambungnya.
Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, api mulai melalap gedung tersebut pukul 19.10 WIB.
Proses pemadaman pada gedung yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin, Kramat Pela itu dilakukan mulai pukul 19.15 WIB.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-1.00:
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Koreksi Judul ILC, Rocky Gerung Sebut Kejaksaan Agung Tidak Terbakar : Tapi Pasar Gelap Keadilan, https://bogor.tribunnews.com/2020/08/26/koreksi-judul-ilc-rocky-gerung-sebut-kejaksaan-agung-tidak-terbakar-tapi-pasar-gelap-keadilan?page=3.