TERKUAK Penyebab Semburan Lumpur Kawah Oro-oro Kesongo Blora, Ahli Singgung Mud Vulcano, Dampaknya?

Terungkap, fenomena semburan lumpur bercampur gas di kawah Oro-oro Kesongo, Blora pada Kamis (27/8/2020) pagi rupanya bukan kali pertama terjadi.

Editor: Doan Pardede
Instagram/@bloraupdates
SEMBURAN LUMPUR BLORA - Viral video semburan lumpur dan gas di Blora tepatnya di Kawah Oro-oro Kesongo 

Lumpur dan gas keluar dari perut bumi di Dusun Balongnongo, Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, pada 29 Mei 2006 lalu.

Meski sudah belasan tahun berselang, luapan lumpur dan gas dari perut bumi atau yang akrab disebut Lumpur Lapindo itu, masih belum berhenti.

Dalam kurun waktu tersebut, sekitar 40 ribu orang terpaksa harus pindah, apa itu lumpur Lapindo?

Sebab, luapan Lumpur Lampindo mengubur belasan desa di sekitarnya.

NASA membagikan foto-foto perubahan yang terjadi di sekitar lokasi Lumpur Lampindo dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun 2005 sebelum terjadi bencana luapan lumpur panas Sidoarjo.

#1

Citra satelit memperlihatkan kawasan Sidoarjo pada 11 Maret 2005 atau sebelum terjadi luapan lumpur panas
Citra satelit memperlihatkan kawasan Sidoarjo pada 11 Maret 2005 atau sebelum terjadi luapan lumpur panas (Earth Observatory NASA)

3 Septermber 2006

Citra satelit memperlihatkan kawasan Porong, Sidoarjo pada 3 September 2006
Citra satelit memperlihatkan kawasan Porong, Sidoarjo pada 3 September 2006 (Earth Observatory NASA)

Tahun 2007

Citra satelit memperlihatkan kawasan Porong, Sidoarjo pada 10 Februari 2007
Citra satelit memperlihatkan kawasan Porong, Sidoarjo pada 10 Februari 2007 (Earth Observatory NASA)

Beberapa kampung bahkan ada yang tenggelam oleh endapan lumpur setinggi 40 meter.

Setelah 13 tahun berlalu, bagaimanakah kondisi luapan lumpur panas sidoarjo sekarang?

Berikut ini merupakan penampakan kawasan bencana lumpur panas Sidoarjo difoto dari luar angkasa dari wahana Landsat 8.

Citra Landsat 8 memperlihatkan kawasan luapan lumpur panas sidoarjo pada 11 Juni 2019
Citra Landsat 8 memperlihatkan kawasan luapan lumpur panas sidoarjo pada 11 Juni 2019 (Earth Observatory NASA)

Berdasarkan gambar yang diambil pada 11 Juni 2019 tersebut, terlihat ada warna cokelat gelap yang menandakan luapan baru, lumpur cair ini berada di permukaan.

Tampak juga warga cokelat muda yang merupakan luapan lama dengan permukaan yang keras karena sudah mengering.

Lapisan ini sudah cukup kuat jika dipijak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved