Virus Corona

Vaksin Covid-19 Belum Bisa untuk Anak dan Remaja, Erick Thohir Sebut Masa Imunitas juga Masih Pendek

Vaksin covid-19 yang kini sedang dikembangkan ternyata belum bisa disuntikkan untuk anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun.

Freepik.com
Ilustrasi Vaksin Covid-19 - Vaksin Covid-19 Belum Bisa untuk Anak dan Remaja, Erick Thohir Sebut Masa Imunitas juga Masih Pendek 

TRIBUNKALTIM.CO - Vaksin covid-19 yang kini sedang dikembangkan ternyata belum bisa disuntikkan untuk anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun.

Bahkan masa imunitas vaksin ini kepada manusia pun masih pendek, hanya 6 bulan hingga 2 tahun/ 

Hal ini diungkapkan Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan, vaksin covid-19 yang tengah dikembangkan saat ini belum bisa disuntikkan ke semua umur.

Indonesia Pede Pesan Vaksin Covid-19 dari China Meski Uji Klinis Belum Selesai, Ini Alasannya

Uji Klinis Belum Selesai, Indonesia Pede Teken Pengadaan Vaksin Covid-19 dari China, Ini Alasannya

290 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Disiapkan Pemerintah Untuk Masyarakat, Jokowi Ingatkan Hal Ini

Jokowi Pastikan 290 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tersedia Untuk Masyarakat Indonesia

Saat ini, kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu, vaksin Covid-19 baru bisa diperuntukkan orang yang berusia 18 tahun ke atas.

“Tadinya vaksin ( covid-19) ini untuk usia 18 sampai 59 tahun, tapi dari konfirmasi terakhir, usia di atas 59 tahun sudah bisa menerima vaksin ini,” ujar Erick di Komisi IX DPR RI, Kamis (27/8/2020).

Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, saat ini beberapa perusahaan farmasi di dunia tengah melakukan pengembangan agar vaksin covid-19 bisa disuntikkan untuk segala usia.

“Sekarang ini terus dikembangkan untuk vaksin kepada yang lebih muda. 18 tahun ke bawah, termasuk anak-anak, ini masih ada prosesnya,” kata dia.

Selain itu, calon vaksin yang tengah dikembangkan juga masih memiliki tingkat imunitas jangka pendek.

Artinya, jika seseorang telah disuntikkan vaksin tersebut, tak bisa serta-merta orang itu terbebas dari penularan Virus Corona untuk selamanya.

“Sebagai catatan, vaksin yang ditemukan hari ini untuk covid-19 jangkanya masih 6 bulan sampai 2 tahun, jadi bukan vaksin yang bisa disuntik selamanya, jadi 6 bulan sampai 2 tahun,” ucap dia.

Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma tengah mengembangkan vaksin covid-19 buatan Sinovac asal China.

Saat ini, Sinovac tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia, Bangladesh, Arab Saudi, dan Turki.

Selain dengan Sinovac, Indonesia juga menjalin kerja sama terkait vaksin covid-19 dengan G42, perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE).

Adapun G42 melakukan uji klinis sendiri di UEA. Indonesia telah mengirim tim ke UEA untuk memantau uji klinis tersebut.

Jika proses uji klinis itu berjalan mulus, ditargetkan pada awal 2021 sudah bisa dilakukan imunisasi massal bagi masyarakat Indonesia.

Ilustrasi vaksin Covid-19, vaksin virus corona
Ilustrasi vaksin Covid-19, vaksin virus corona ((Shutterstock))

 Mengubah Kuota Belajar Telkomsel 10 GB Rp 10 untuk Media Sosial & YouTube, Apa Bisa? Cek Penjelasan

 Formasi AC Milan Musim Depan Makin Paten, Kedatangan Pemain Muda Real Madrid Ancam 3 Pemain

 Cara Cek Perusahaan & Nama Penerima BLT Karyawan Rp 600 Ribu, LOGIN sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

 Cara Menggunakan Kuota Belajar Telkomsel 10 GB Rp 10, Berlaku untuk Kartu Perdana, Lakukan Aktivasi

Jangka Waktu Imunitas Masih 6 Bulan sampai 2 Tahun

Erick Thohir mengatakan, calon vaksin covid-19 yang saat ini masih dalam tahap pengujian memiliki tingkat imunitas jangka pendek.

Artinya, jika seseorang telah disuntikan vaksin tersebut, tak bisa serta-merta orang itu terbebas dari penularan Virus Corona untuk selamanya.

“Sebagai catatan, vaksin yang ditemukan hari ini untuk Covid-19 jangkanya masih 6 bulan sampai 2 tahun, jadi bukan vaksin yang bisa disuntik selamanya, jadi 6 bulan sampai 2 tahun,” ujar Erick di Komisi IX DPR RI, Kamis (27/8/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menambahkan, tiap orang nantinya akan disuntikan vaksin tersebut sebanyak dua kali.

“Kembali ditekankan ini ada dua kali dosis dalam penyuntikan dengan jeda waktu 2 minggu,” ucap dia.

 BPJS Ketenagakerjaan Beri Waktu Pengumpulan Data Karyawan untuk Dapatkan BLT Sampai Akhir Agustus

 Di Mata Najwa Mahfud MD Bongkar Trik MAKI Dapat Foto Rahasia: Boyamin Suka Hubungi Istri Jaksa

 TERJAWAB Gatot Nurmantyo Blak-blakan Soal Isu Musuhan dengan Ryamizard, Akui Pernah Tentang Perintah

 BLT Karyawan Swasta Ditransfer Hari Ini, Yang Belum Dapat Masih Bisa Setor Rekening ke BPJamsostek

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Vaksin Covid-19 Saat Ini Belum Bisa Disuntikkan pada yang Berusia 18 Tahun ke Bawah", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/08/27/160100026/erick-thohir-vaksin-covid-19-saat-ini-belum-bisa-disuntikkan-pada-yang-berusia?page=all dan https://money.kompas.com/read/2020/08/27/144749826/erick-thohir-vaksin-covid-19-ini-jangka-waktunya-masih-yang-6-bulan-sampai-2?page=all.
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Erlangga Djumena

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved