Daftar Nama-nama yang Dapat BLT Rp 600 Ribu untuk Karyawan, Cek Lewat sso.bpjsketenagakerjaan.go.id?
Pemerintah telah mencairkan batch I BLT karyawan swasta Rp 600 ribu mulai kemarin Kamis 27 Agustus 2020, namun masih ada yang belum terima transferan.
TRIBUNKALTIM.CO - Sampai hari ini Jumat 28 Agustus 2020, kok belum dapat transferan BLT karyawan?
Lalu bagaimana cara mengetahui nama-nama yang dapat BLT karyawan?
Seperti diketahui Pemerintahan Jokowi transfer Rp 1,2 juta langsung ke rekening karyawan swasta penerima.
Karyawan penerima BLT adalah mereka yang upahnya di bawah Rp 5 juta sebulan.
Pemerintah pun telah mencairkan batch I BLT karyawan swasta Rp 600 ribu mulai kemarin Kamis 27 Agustus 2020, namun masih ada yang belum terima transferan.
• Daftar Bank yang Telah Transfer BLT BPJS Ketenagakerjaan Untuk Karyawan Rp1,2 Juta, Cek Nama Kamu
• Belum Dapat BLT Karyawan Rp 1,2 Juta? Mungkin Ini Penyebabnya, Cek Lewat 3 Cara Berikut
• Langsung Rp 1,2 Juta Masuk Rekening, Karyawan Ini Gembira BLT Rp 600 Ribu BPJS Ketenagakerjaan Cair
• Cara Cek Rekening BLT BPJS Ketenagakerjaan, Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Cair Mulai 27 Agustus 2020
Lantas bagaimana cara mengetahui apakah nama kita masuk dalam daftar penerima BLT karyawan swasta?
Hal yang harus diingat adalah syarat untuk penerima BLT Karyawan, yakni memenuhi syarat yakni gaji di bawah Rp 5 juta, warga negara Indonesia, aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni 2020.
Jika syarat tersebut terpenuhi, Anda bisa mengecek ke bagian PSDM/ SDM kantor apakah nomor rekening Anda sudah didaftarkan ke BPJamsostek/ BPJS Ketenagakerjaan.
JIka sudah didaftarkan, tinggal tunggu subsidi gaji akan masuk ke rekening Anda.
Jika belum didaftarkan nomor rekening Anda ke Jamsostek, masih ada waktu hingga 31 Agustus 2020.
Selain itu Anda juga bisa cek kepesertaan karyawan di BPJS Ketenagakerjaan, apakah perusahaan Anda rutin membayar BPJS Ketenagakerjaan Anda melalui login ke web sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Penyebab Belum Terima Transferan
BLT Rp 600 ribu karyawan swasta belum masuk rekening, ini 4 penyebabnya, simak cara cek nama di BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah telah mencairkan batch I BLT karyawan swasta Rp 600 ribu mulai kemarin Kamis 27 Agustus 2020, masih belum terima transfer, ada 4 penyebab.
Pastikan juga namamu terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, simak cara cek nama berikut ini
Pemerintah telah mencairkan subsidi gaji Rp 600.000 atau BLT BPJS Ketenagakerjaan dalam program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Subsidi gaji Rp 600 ribu itu sudah mulai dicarikan pada 27 Agustus 2020.
Karyawan swasta yang memenuhi persyaratan akan mendapatkannya.
Sudah heboh di media sosial, warganet yang menunjukkan jumlah saldonya bertambah.
Namun tidak sedikit yang mengaku belum mendapatkannya.
Rupanya tidak seluruh pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan langsung mendapatkan bantuan pemerintah lewat rekening tersebut ( bantuan BPJS).
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa bantuan Rp 600 ribu belum diterima.
Kompas.com mencatat ada 4 penyebabnya.
Apa saja?
1. Rekening pekerja belum disetorkan perusahaan
Daftar penerima subsidi gaji Rp 600.000 beserta nomor rekeningnya harus didaftarkan oleh perusahaan pemberi kerja.
Karyawan bersangkutan juga bisa meminta perusahaan pemberi kerja, dalam hal ini HRD, untuk meminta informasi tentang status kepesertaannya di BPJS Ketenagakerjaan sebagai syarat menerima subsidi gaji karyawan.
• Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD Belajar Dari Rumah Jumat 28 Agustus 2020, Si Kumbi Anak Jujur
• Juventus Siapkan Manuver Tikung Inter Milan Demi Rekrut Eks Gelandang AC Milan Pilihan Andrea Pirlo
Artinya, pekerja tak perlu mendaftar langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.
Selama proses pendataan penerima bantuan Rp 600.000 untuk karyawan swasta tersebut, pihak perusahaan harus proaktif menyediakan data peserta BP Jasmsostek yang bisa menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto, meminta kepada pemberi kerja atau perusahaan untuk segera menyerahkan data terkini para pekerja yang akan menerima bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan (bantuan BPJS).
Sampai dengan Rabu (26/8/2020), total nomor rekening yang diterima BP Jamsostek mencapai 13,8 juta untuk pencairan BLT.
Dari jumlah tersebut, data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.
"Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," tegas Agus.

2. Pemerintah cairkan bertahap
Menurut catatan BP Jamsostek, total ada 15,7 juta pekerja peserta aktif yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta per bulan penerima BLT BPJS.
Sementara itu untuk pencairan bantuan pemerintah tahap awal, baru disalurkan untuk 2,5 juta peserta.
Selanjutnya, bantuan subsidi gaji Rp 600.000 akan disalurkan bertahap.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah telah mendapat 2,5 juta data penerima bantuan subsidi gaji Rp 2,4 juta tahap pertama.
Data tersebut disebutnya dianggap telah sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
Secara penyaluran, Ida menyampaikan, bantuan subsidi gaji tersebut akan ditransfer langsung melalui empat bank BUMN atau Himbara antara lain Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN.
"Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji di masing-masing bank penyalur, dari total 2,5 juta penerima batch pertama adalah sebagai berikut ada di rekening Bank Mandiri 700.000 lebih, di rekening Bank BNI 900.000 lebih, rekening Bank BRI 600.000 lebih, dan di rekening Bank BTN 200.000 lebih," terang Ida.
"Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target sebanyak 15,7 juta penerima program," kata dia lagi.
• Penyebab Kebakaran di Kejagung, Amien Rais Curiga Orang Dalam, MAKI Beberkan Analisa Pensiunan PLN
• PROFIL Brigjen Mohammd Hasan, Danjen Kopassus yang Baru, Rekam Jejak dari Aceh, Irian, Timor Timur
3. Belum selesai divalidasi
Agus menyebut, untuk total nomor rekening pekerja yang telah melaporkan kepada BPJamsostek hingga per 21 Agustus tercatat sebanyak 13,7 juta.
Masih tersisa 2 juta rekening lagi yang masih dalam proses.
Agus menjelaskan, data yang sudah divalidasi di perbankan selanjutnya divalidasi kembali di internal BPJamsostek.
Hal tersebut mengacu kepada Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.
Proses validasi dilakukan tiga tahap untuk memastikan bantuan pemerintah lewat rekening itu tepat sasaran, bisa membantu pekerja meningkatkan daya beli, serta mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
Tiga tahap itu, pertama , validasi eksternal melalui kerja sama dengan 127 bank untuk mengecek validitas nomor rekening peserta calon penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan (subsidi gaji Rp 600.000).
Kedua, validasi di internal BP Jamsostek dengan mengacu pada kriteria Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.
Ketiga, validasi internal dengan mengecek kesamaan identitas nomor rekening dan kepesertaan pekerja Bantuan Subsidi Upah.
4. Tidak lolos validasi
Dari validasi kedua, hanya 8.177.261 saja yang dinyatakan valid untuk pencairan BLT ( BLT BPJS).
Sementara 1.155.125 data pekerja dinyatakan tidak valid sebagai penerima bantuan BPJS atau subsidi gaji karyawan.
"Dari yang tidak valid tersebut, ada beberapa kita drop karena di luar kriteria Permenaker," ujar Agus.
Di dalam Permenaker No. 14 Tahun 2020 tertulis hanya terdiri dari 7 kriteria penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan antara lain:
- Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK);
- Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan;
- Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan;
- Pekerja/buruh penerima upah;
- Memiliki rekening bank yang aktif;
- Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja; dan
- Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.
Cara cek nama di BPJS Ketenagakerjaan
Sebagai informasi tambahan, terkait persyaratan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, berikut cara cek sebagaimana Tribunnews.com kutip dari Kontan.co.id:
1. Via aplikasi BPJSTK Mobile
Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS, dan BlackBerry.
Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN.
Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.
Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJamsostek.
Kemudian pilih di "Kartu Digital".
Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).
2. Via website
Cara cek status kepesertaan dan saldo bisa dilakukan melalui laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:
a. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
b. Pilih menu registrasi.
c. Isi formulir sesuai dengan data.
Nomor KPJ Aktif
Nama
Tanggal lahir
Nomor e-KTP
Nama ibu kandung
Nomor ponsel dan email.
Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.
PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.
Sementara, berikut cara cek kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan via website.
Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
Masukkan alamat email di kolom user.
Masukkan kata sandi.
Setelah masuk, pilih menu layanan.
3. Via kantor BPJS Ketenagakerjaan
Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional adalah datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan.
• Besok Sabtu 29 Agustus 2020 Ditunaikan Puasa Asyura, Berikut ini Niat, Doa, dan Keutamaannya
• Janjikan Masuk Bintara Polisi Tanpa Tes, Polwan Gadungan Pangkat AKBP Tipu Korban, Raup Rp 204 Juta
• 12 Khasiat Penting Daun Kelor bagi Kesehatan, Hingga Jadi Resep Awet Muda Artis Sophia Latjuba
• NEWS VIDEO Nabilla Aprillya Mantan Pacar Atta Halilintar Diduga Sindir Aurel Hermansyah soal Fisik
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 4 Penyebab BLT Subsidi Gaji Rp 600.000 Belum Masuk ke Rekening"
dan di Tribunnews BLT Rp 600.000 untuk Karyawan Belum Masuk Rekening? Ini 4 Penyebabnya, Termasuk Nunggu Divalidasi
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul BLT Subsidi Gaji Rp 600.000 Belum Masuk Rekening? Ini Deretan Penyebabnya, Termasuk Belum Divalidasi, https://newsmaker.tribunnews.com/2020/08/28/blt-subsidi-gaji-rp-600000-belum-masuk-rekening-ini-deretan-penyebabnya-termasuk-belum-divalidasi?page=all.