Ruas Jalan Provinsi di Kampung Sei Bebanir Bangun Berau Kalimantan Timur Bakal Segera Dikerjakan
Ruas jalan poros menuju pesisir selatan Berau yang rusak tepatnya di Kampung Sei Bebanir Bangun merupakan tanggung jawab Pemprov Kalimantan Timur
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ruas jalan poros menuju pesisir selatan Berau yang rusak tepatnya di Kampung Sei Bebanir Bangun yang merupakan tanggung jawab Pemprov Kalimantan Timur bakal segera dibaiki dan pelebaran jalan.
PPTK paket Pembangunan Jalan Tanjung Redeb - Talisayan Muhammad Muhram mengatakan dalam pengerjaan yang Ia lakukan tersebut total mencapai 2.530 meter dimana 1.250 meter dilakukan pelebaran jalan.
"Total 2.530 meter untuk di ruas jalan di Kampung Bangun mulai jalan Kemakmuran sampai simpan Gurimbang dan pelebaran jalan kurang lebih 1.250 meter dengan lebar masing-masing 2 meter," kata Muhram, Jumat (28/8/2020).
Dalam pelebaran jalan itu sendiri kata Muhram telah dilakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pemerintah kampung agar dalam pengerjaan jalan provinsi tersebut dapat berjalan lancar.
"Alhamdulillah masyarakat menyambut baik, kami sudah melakukan pertemuan, mereka sangat bangga karena sudah 9 tahun ruas jalan ini tidak pernah dilakukan perbaikan dan sekarang mulai kita kerjakan," tuturnya.
Baca juga; Walikota Khairul Dapat Penghargaan dari Menteri Kesehatan
Baca juga; Dua Nakes di Berau Positif Covid-19, Ini Penjelasan RSUD dr Abdul Rivai
Ruas jalan itupun diprediksi rampung pada Desember 2020 dengan nilai kontrak mencapai 27 milyar 600 juta menggunakan APBD provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun Jaliman mengaku sangat bangga dengan adanya proyek perbaikan jalan tersebut. Pasalnya dengan jalan yang rusak parah tak jarang pengendara mengalami kecelakaan saat melintas.
"Kami menyambut baik dengan adanya kegiatan peningkatan jalan atau pengaspalan Jalan sekaligus pelebaran di kampung Sei Bebanir Bangun," ungkapnya.
Menurutnya jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan sejumlah kecamatan di pesisir selatan Kabupaten Berau seperti Biatan, Talisayan, Batu Putih dan Biduk Biduk.
"Sekian lama menginginkan masyarakat untuk menyampaikan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan alhamdulillah tahun ini bisa terealisasi meskipun belum secara keseluruhan mudah-mudahan bisa berkelanjutan," tuturnya.
Terkait pembebahasan lahan untuk pelebaran jalan, kata Jaliman tidak ada kendala dan masyarakat bisa menerima karena dalam proyek tersebut tidak ada anggaran untuk pembebasan lahan.
Iapun berharap pembangunan jalan menuju pesisir Berau yang merupakan tanggung jawab provinsi tersebut menjadi perhatian untuk dilakukan pengerjaan.
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK Tinjau Langsung pembangunan jalan di Kampung Sei Bebanir Bangun Berau.
Ketua DPRD Kalimantan Timur Makmur HAPK meninjau langsung perbaikan ruas jalan provinsi di Kampung Sei Bebanir Bangun, Kabupaten Berau. Ia meminta agar pembangunan jalan betul-betul diperhatikan.
Makmur meminta kepada pemerintah provinsi untuk memperhatikan jalan terutama yang menjadi tanggung jawab provinsi tidak hanya di Berau tetap di kabupaten lain seperti Kutai Timur, Bontang dan lain sebagainya.
Baca juga; PDI Perjuangan Usung Balon Seri Marawiah- Agus Tantomo di Pilkada Berau
Baca juga; LENGKAP Daftar Rekomendasi PDIP untuk 58 Calon Kepala Daerah, Ada Kaltara, Nunukan, Berau, Mahulu
"Jadi saya minta pak Gubernur tidak setengah hati karena jalan jika rusak pasti yang disalahkan pak Gubernur dan DPRD jadi yang namanya jalan provinsi betul-betul diperhatikan," tegasnya.
"Apalagi akses jalan ini betul-betul dibutuhkan masyarakat dan saya minta konsisten dalam penganggarannya jangan sampai terputus," tuturnya.
Mantan Bupati Berau itu menjelaskan akses jalan aktivitas ekonomi masyarakat, meski hasil laut, sawah, kebun melimpah jika akses jalan atau transportasi tidak ada maka akan sulit di pasarkan
"Jadi mulai sekarang kita harus memperhatikan bagaimana struktur Jalan, tanpa mengesampingkan kebutuhan dasar lainnya seperti listrik, kesehatan dan pendidikan," tuturnya. (Tribun Kaltim.co/Ikbal Nurkarim)