Pilkada
PROFIL Adly Fairuz, Cucu Maruf Amin, dari Sinetron Cinta Fitri, Diusung PDIP Jadi Cawabup Karawang
Ini profil dan rekam jejak Adly Fairuz, cucu Maruf Amin, dari sinetron Cinta Fitri kini diusung PDIP jadi cawabup Karawang.
Penulis: Aro | Editor: Januar Alamijaya
Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Bandung Barat, Iing Nurdin memastikan pasangan Masri Ers Mardjuki dan Ahmad Adly Fairuz tidak lolos dalam verifikasi tahap pertama di KPU.
"Masri dan Adly tidak lolos karena jumlah dukungannya kurang," kata Iing, saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (1/12/2017) silam.
• Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram, Sabtu 29 Agustus 2020 Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Keutamaan
• PROFIL Brigjen Mohammd Hasan, Danjen Kopassus yang Baru, Rekam Jejak dari Aceh, Irian, Timor Timur
• DERETAN Kode Redeem Free Tire Terbaru, Begini Cara Dapatnya, Hadiah Otomatis Masuk ke Inbox Game FF
Iing menyebutkan, pasangan Masri dan Adly Fairuz gagal karena tidak bisa memenuhi berkas bukti dukungan perseorangan.
Yakni berupa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) minimal 76.409 dukungan sesuai syarat yang diminta KPU Bandung Barat.
"Masri dan Adly hanya dapat mengumpulkan 64.281 syarat dukungan," tuturnya.
Adly Fairuz jadi Bakal Caleg PKS
Tak berhenti meski sempat gagal di Pilkada Bandung Barat, di tahun berikutnya Adly Fairuz terus melaju di dunia politik.
Pria yang lahir di Jakarta, 33 tahun silam ini menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dapil I Jawa Tengah.
Adly yang kala itu dikenal karena membintangi sinetron Jodoh Wasiat Bapak ini, bergabung dengan PKS.
Nama Adly disebut di urutan keenam saat pengumuman Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) PKS dapil Jateng 1 yang digelar di hotel Patrajasa Semarang, pada Minggu (25/2/2018).

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, Abdul Fikri mengungkapkan, pihaknya memang memberi peluang bagi internal atau eksternal partai untuk menjadi BCAD.
Sehingga, tidak ada salahnya menerima Adly yang memang ingin berkutat di dunia politik.
"Sebetulnya kita beri ruang pada siapa saja baik kader internal maupun eksternal 30 persen."
"Asal komitmen dengan pakta integritas, kita usulkan dan keluar SK-nya," kata Fikri, dikutip Tribun Jateng.
Diketahui, Adly sudah bergabung dengan PKS dan ikut mempopulerkan PKS Muda.
Kendati demikian Fikri belum mengetahui detail bagaimana prosesnya Adly bisa menjadi BCAD dapil 1 Jateng.