Fraksi Gerindra Minta Pemprov Kaltim Berhati-hati Dalam Belanja Anggaran di APBD-P

Fraksi Gerindra DPRD Kaltim meminta kejelasan belanja anggaran yang harus dilakukan di anggaran perubahan tahun ini

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim Bagus Susetyo 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tidak hanya Fraksi PKB saja yang mempertanyakan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran (Kupa PPAS) tahun 2020, namun juga Fraksi Gerindra DPRD Kaltim.

Bahkan mereka meminta kejelasan belanja anggaran yang harus dilakukan di anggaran perubahan tahun  ini.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim Bagus Susetyo, Minggu (30/8/2020) mengatakan, pemerintah sebaiknya turut berhati-hati dalam melakukan belanja daerah dalam perubahan anggaran tahun ini.

Sebab di masa pandemi Covid-19 ini semua anggaran harus dihitung secara hati-hati. Jika tidak maka yang terjadi adalah defisit anggaran yang menyebabkan belanja akan semakin besar.

Baca Juga: Penyertaan Modal ke Bankaltimtara Rp 300 Miliar tak Tepat, Ini Alasan Ketua Fraksi DPRD Kaltim

Baca Juga: NEWS VIDEO HUT RI Ke 75, Aliansi Garuda Mulawarman Gelar Aksi Di Depan Gedung DPRD Kaltim

"Covid tetap menjalankan sesuai dengan yang diusulkan, sehingga mungkin  dengan kegiatan tidak berkaitan itu kita hanya meminta penjelasan," ucap Bagus Susetyo.

Sehingga yang ditakutkan nanti akan adanya pengeluaran anggaran yang dirasakan percuma saja dan tidak berdampak kepada masyarakat.

"Sudah ada refocusing dan rasionalisasi reguler kemarin, tetapi jangan sampai ada kegiatan yang sepertinya tidak ada kaitannya dengan masyarakat. Sebenarnya itu kan berkaitan dengan pendapatan pemerintah. Kalau itu sudah jadi ketentuan dan urgenitas belanja sudah kita tidak ada masalah," ucapnya. (*)

Baca Juga: PLTD Maratua Berau Belum Beroperasi Karena Terkenda Izin, Ini Langkah Ketua DPRD Kaltim

Baca Juga: Fraksi PKB DPRD Kaltim Menolak Surat Edaran Gubernur Soal Minimal Bantuan Keuangan Pokir

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved