OPINI

Merdeka Belajar, Proses Pembelajaran Yang Menyenangkan Bagi Peserta Didik

Merdeka belajar, proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik dapat saling membagi informasi dengan menyenangkan tanpa tekanan.

Editor: Sumarsono
HO
Rida Hariati S.Pd, Guru MTs Negeri 1 Balikpapan, Kalimantan Timur 

Bagaimana cara pandang pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran yang peserta didik itu  merasa dirinya  tidak tertekan dan  yang jelas mereka sangat senang dalam pembelajaran.

Demi menunjang belajar secara daring Tribun Kaltim Official mengadakan program Live Streaming Tribun Belajar yang bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Berbagi Balikpapan.
Demi menunjang belajar secara daring Tribun Kaltim Official mengadakan program Live Streaming Tribun Belajar yang bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Berbagi Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO ADI WIDANANTO)

Merdeka Belajar, Merdeka Dalam Mengeluarkan Pemikiran dalam Pembelajaran. Berbagai proses pembelajaran yang merdeka saat di tengah pandemi, antara lain :

1.       Adanya komunikasi yang aktif  antara pendidik dengan peserta didik. Tidak hanya saat pembelajaran, pendidik menyapa dengan tugas atau pembelajaran.

Seringlah berkomunikasi antara pendidik dengan peserta didik terhadap kendala hidup yang dihadapinya saat ini yang  sesuai dengan kenyataan hidupnya.

Setelah pendidik mengetahui kondisi peserta didik otomatis pendidik mampu menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan fakta kehidupan peserta didik dengan memberikan kesempatan untuk peserta didik berpendapat mengeluarkan pemikirannya tanpa terbebani.  Pendidikan karakter dapat tercapai dalam proses pembelajaran

2.       Sosialisasikan pembelajaran daring yang pendidik gunakan, sehingga tercipta proses pembelajaran daring yang menyenangkan.

Sebelum memberikan pembelajaran daring pada peserta didik, terlebih dahulu berikan sosialisasi penggunaan metode daring yang akan digunakan pendidik pada peserta didik.

Sehingga tidak terjadi salah paham saat proses pembelajaran berlangsung.Karena tidak semua peserta didik berada di zona yang sudah memahami berbagai teknologi.

3.       Saat pembelajaran daring berlangsung, pendidik harus dituntut mampu menyampaikan materi pada peserta didik dengan menyenangkan.

Contohnya saat memberikan lembar kerja peserta didik jangan terlalu berlebihan, kemudian untuk pertanyaan berikanlah yang peserta didik mampu mengeluarkan pendapatnya sendiri sesuai fakta kehidupan sehari-hari.

Seperti contoh dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, teks deskripsi: peserta didik mampu mendeskripsikan keadaan rumahnya sendiri. Pastilah lebih mudah informasinya.

Kisah Inspiratif Pendiri RGB, Bangun Rumah Belajar Secara Swadaya Demi Kembangkan Skill Anak Sekitar

Walaupun terkadang ada yang tidak jujur mendeskripsikan keadaan rumahnya.Tetapi sebagai pendidik harus memakluminya sebab dengan peserta didik mampu mengeluarkan pendapatnya sendiri, berarti kita telah menerapkan merdeka belajar pada peserta didik.

Jika ada yang sulit dalam mengemukakan pemikirannya dalam tulisan, kewajiban peserta didik untuk memotivasi peserta didik untuk mengeluarkan hasil pemikirannya baik ataupun buruk.

4.       Pendidik sering menunjukkan teladan pada peserta didik yang ringan-ringan seperti menyapa peserta didik mengapa belum makan, shalat atau aktivitas yang lain.

Dengan keramahan seorang pendidik secara tidak langsung peserta didik mampu menggunakan hatinya menatap kebaikan pendidiknya. Sehingga pendidik mampu mengetahui kendala yang dihadapi peserta didik saat proses  pembelajaran  berlangsung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved