Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Kayan Ditemukan Sekitar 2 Nautical Mile dari Lokasi Awal
Penambang pasir yang tenggelam di Sungai Kayan, Kalimantan Utara ( Kaltara) berhasil ditemukan, sekitar pukul 23.34 Wita tadi malam, Rabu (2/9/2020).
Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR gabungan juga dinyatakan ditutup," tuturnya.
Informasi yang dihimpun, korban telah dikebumikan oleh pihak keluarganya hari ini.
Baca juga; Sempat Dituding Pekerjakan WNA Pengelola PLTU Muara Jawa Tegaskan Karyawannya 100 Persen Warga Lokal
Kronologi
Sebelumnya, Amal dilaporkan tenggelam gegara terpeleset dari perahu yang digunakan menambang, pada Selasa (1/9/2020), sekitar pukul 09.00 Wita.
Rekan korban sesama penambang pasir, Usman, mengatakan Amal awalnya terjatuh saat berjalan di pinggir perahu.
"Saat itu saya hendak mengambil jangkar, karena sudah mau selesai menambang pasir.
Ini sudah res kedua hari ini. Res pertama tadi lancar aja proses penambangannya.
Amal tiba-tiba terpeleset, dan jatuh ke dalam sungai," kata Usman, saat ditemui di perahu yang dipakai menambang pasir, Selasa (1/9/2020).
Melihat Amal terjatuh, Usman mengaku langsung melemparkan pelampung.
Termasuk turut melompat ke sungai, untuk berupaya menyelamatkan Amal, yang mulai terseret air Sungai Kayan.
"Pengakuannya kepada saya, ia bisa berenang. Tetapi entah kenapa, saat kejadian ia seolah tidak tahu berenang.
Kejadiannya sangat cepat. Ia langsung tenggelam, macam batu," ujarnya.
Diceritakan Usman, Amal baru sekitar sekitar dua bulan ikut bekerja sebagai penambang pasir.
Sebelum kejadian, tak ada gelagat mencurigakan dari rekannya tersebut.