Virus Corona di Balikpapan
UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Catat 97 Kasus Positif, Daya Tampung Rumah Sakit Bertambah Lagi
Dalam dua hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur kembali melaporkan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam dua hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur kembali melaporkan nyaris 100 kasus terkonfirmasi positif Corona.
Pun kali ini terdapat 97 kasus positif baru, sedangkan kasus sembuh sebanyak 40 pasien, dan 2 kasus meninggal dunia.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan kasus erkonfirmasi positif didominasi orang tanpa gejala.
"OTG sebanyak 41, kemudian 24 merupakan kasus suspek, dan 32 kasus merupakan perluasan hasil tracing," ujarnya, Kamis (3/9/2020).
• UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Masuk Risiko Sedang ke Tinggi, Kini Masih Zona Orange
• 10 Ribu UMKM di Penajam Paser Utara Bakal Kecipratan Bantuan Usaha Mikro, Simak Syaratnya
• 21 Prajurit Terpapar Corona, Danrem 092 Maharajalila Beber Mereka Akan Ditempatkan di Kodim
Sementara itu, terdapat 40 kasus selesai menjalani masa isolasi dan perawatan. Dua diantaranya berhasil keluar dari RS Kanujoso dan 38 sisanya pasien selesai karantina mandiri.
"Semua akan mendapat keterangan selesai isoalasi dari puskesmas wilayah masing-masing," katanya.
Namun begitu, kabar duka kembali datang dari dua pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Satu berstatus terkonfirmasi positif dan satu sisanya berstatus probable menunggu hasil swab.
Sehingga dengan tercatatnya kasus hari ini, pasien positif tembus diangka 2.037 kasus.
• UPDATE Virus Corona di Kaltim, Bertambah 72 Kasus Positif Covid-19, Samarinda Tembus Angka 1003
• Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN September 2020, Pilih Stimulus Covid-19, Login www.pln.co.id
Dengan rincian dirawat sebanyak 253, isolasi mandiri 472, sembuh 1.181, dan meninggal dunia sebanyak 131.
Selain itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan kabar baik. Bahwasannya daya tampung rumah sakit di Kota Balikpapan bertambah menjadi 306 tempat tidur.
"Ada penambahan tempat tidur di RSPB dan RSKD. Sehingga angka 253 orang yang dirawat di RS bisa ditampung karena kapasitas tempat tidur bertambah," imbuhnya.
Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan
Belakangan ini, telah ada temuan baru seperempat kabupaten kota se-Indonesia yang melakukan pelacakan aktif terhadap setiap temuan kasus positif.
Pendiri Kawal covid-19, Ainun Najib mengatakan saat ini positivity rate di Indonesia telah masuk dalam tingkat yang mengkhawatirkan.
Positivity rate adalah persentase orang yang memiliki hasil tes positif covid-19 dibandingkan jumlah orang yang dites.
"Apalagi kalau kita lihat, positivity rate ini mengkhawatirkan, karena positivity rate kita meningkat," ujar Ainun dalam webinar yang disiarkan channel Youtube Katadata Indonesia, Kamis (3/9/2020).
• UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Ada 8 Kasus Baru Terkonfirmasi Positif Covid-19
• Terpapar Corona, 21 Prajurit Korem 092 Maharajalila Rutin Olahraga dan Asupan Gizi Dijamin
• UPDATE Virus Corona di Kaltim, Bertambah 72 Kasus Positif Covid-19, Samarinda Tembus Angka 1003
Ainun mengatakan naiknya angka positivity rate menunjukkan dua wabah ini terus menyebar di masyarakat. Sehingga makin banyak proporsi masyarakat yang tertular virus ini.
Sementara indikasi kedua meningkatkatnya positivity rate covid-19 di Indonesia, menurut Ainun disebabkan kapasitas tes belum bisa menyamai kecepatan penyebaran Corona atau covid-19 di masyarakat.
"Peningkatan kapasitas tes kita belum bisa menyamai kecepatan peningkatan penyebaran wabah. Harusnya kita bisa menjaganya stabil, positivity rate ini stabil di angka yang rendah," kata Ainun.
Menurut Ainun, pemerintah harus meningkatkan pelacakan pasien positif corona di Indonesia.
Sejauh ini, baru seperempat kabupaten kota se-Indonesia yang melakukan pelacakan aktif terhadap setiap temuan kasus positif.
Ainun mengungkapkan selebihnya tidak banyak kabupaten kota yang melakukan pelacakan aktif.
• UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Covid-19 Bertambah 4 Orang, Total 36 Pasien Menjalani Isolasi
• Gegara Corona, Seluruh Prajurit di Markas Korem 092 Maharajalila Tes Swab Besok
• UPDATE Virus Corona di Indonesia, Kasus di Kalimantan Timur Jumlahnya di Bawah Sumatera Selatan
"Untuk setiap kasus positif kemudian melakukan tracing dan mensuspekkan, menjadikan suspek puluhan kontak erat. Itu hanya seperempat," ungkap Ainun.
Dirinya membandingkan dengan pelacakan yang dilakukan oleh negara lain setelah mendapatkan kasus positif.
"Kalau kita bandingkan dengan negara-negara yang berhasil meredam, itu bukan hanya puluhan tapi ratusan. Bisa sampai ratusan tracing yang dilakukan untuk setiap kasus positif," pungkas Ainun.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan positivity rate di Indonesia, terus menunjukkan kenaikan.
• Hingga Sekarang 26 Kabupaten/Kota di Indonesia Ini tak Terpapar Virus Corona, Alasannya Sederhana
• Vaksin Corona Buatan China dan Rusia Disebut Ilmuwan Punya Kelemahan,Tak Miliki Kemanjuran 70 Persen
Pada Agustus positivity rate Indonesia mencapai 15,43 persen, atau tiga kali lipat dari angka rekomendasi WHO di bawah 5 persen.
"Ini tantangan besar bagi Indonesia untuk mengurangi positivity rate dan memenuhi rekomendasi WHO yakni di bawah 5 persen," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (2/9/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKINGNEWS: Positivity Rate covid-19 Indonesia Mengkhawatirkan, https://www.tribunnews.com/corona/2020/09/03/breakingnews-positivity-rate-covid-19-indonesia-mengkhawatirkan
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)