Penghapusan Premium dan Pertalite, Sudah Uji Coba di Satu Daerah, Menyusul di Sejumlah Wilayah Ini
Rencana penghapusan premium dan Pertalite sudah di uji coba di 1 daerah, akan menyusul di sejumlah wilayah berikut ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Rencana penghapusan premium dan Pertalite sudah di uji coba di 1 daerah, akan menyusul di sejumlah wilayah berikut ini.
Penegasan penghapusan bahan bakar minyak ( BBM ) jenis premium dan Pertalite ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) Arifin Tasrif.
Rencana penghapusan BBM jenis premium dan Pertalite ini telah diuji coba di satu daerah dan akan menyusul diuji coba di sejumlah wilayah ini.
Menurut Menteri ESDM, penghapus BBM dengan Research Octane Number ( RON ) 88 bakal dilakukan secara bertahap.
Arifin mengatakan, PT Pertamina (Persero) telah menggelar program uji coba untuk menggantikan premium dengan Pertalite di Bali.
Menurutnya, hasil uji coba tersebut akan menjadi bahan kajian untuk menerapkan program serupa di wilayah lainnya.
• Anggota Komisi VII Bongkar Efek Domino Penghapusan BBM Premium dan Pertalite, Jadi Beban Masyarakat
• Tekan Emisi Gas Buang, Premium dan Pertalite Bakal Dihapus, Pertamina Tawarkan BBM Ramah Lingkungan
• Premium dan Pertalite akan Dihapus, Pertamina: Hanya 7 Negara yang Masih Jual Produk di Bawah RON 91
• Hapuskan BBM Jenis Premium dan Pertalite, Perusahaan yang Diawasi Ahok Berencana Jual Pertamax Saja
Mantan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia ini juga mengungkapkan bahwa ada 4 daerah lagi akan akan menjalani uji coba penggantian premium.
"Ke depan kita akan menyiapkan, bahwa Jawa, Madura dan Bali ini bisa diimplementasikan," kata Arifin dikutip Kontan.co.id, Rabu (2/9/2020).
Hanya 5 negara yang masih gunakan BBM jenis premium
Pihaknya mengatakan, penghapusan premium atau BBM ber-octane rendah menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menyediakan energi yang lebih bersih.
Saat ini, katanya, hanya ada 5 negara di dunia yang masih menggunakan BBM sejenis premium.
"Dan Indonesia termasuk negara besar yang masih menggunakan ( premium ).
Jadi program (penghapusan premium) kita akan lakukan bertahap," ungkap Arifin.
Arifin pun optimistis, program untuk mengganti BBM ber-octane rendah ke yang lebih tinggi bakal bisa terlaksana.
• Tak Cukup Brahim Diaz, AC Milan Bidik Bek Real Madrid, Setelah Batal Nego Milenkovic & Wesley Fofana
• Sudah 6 Juta UMKM Dapat BLT Rp 2,4 Juta, Pendaftaran Masih Dibuka, Bisa Datang Langsung atau Online