Virus Corona di Tarakan

UPDATE Virus Corona di Tarakan, Tambah 5 Pasien Sembuh dari Covid-19, Ada yang Usia 18 Tahun

Dalam dua hari berturut-turut, jumlah kasus kesembuhan covid-19 atau virus corona di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
Freepik.com
Ilustrasi - Virus Corona atau covid-19. Jubir Gugus Tugas Pengendalian covid-19 kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan terdapat 5 pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Dalam dua hari berturut-turut, jumlah kasus kesembuhan covid-19 atau virus corona di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara meningkat, Jumat (4/9/2020).

Jubir Gugus Tugas Pengendalian covid-19 kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan terdapat 5 pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19 hari ini, yakni.

Pasien konfirmasi ke 98, FK (18) Laki-Laki warga kelurahan Karang Anyar.

Pasien konfirmasi ke 138, M(48) Laki-Laki warga kelurahan Pamusian.

Jadi Trending Topic, Robert Pattinson Dikabarkan Positif Covid-19, Syuting Film Batman Dihentikan

Imbas Pandemi Covid-19, Sebanyak 13.305 Peserta Klaim JHT di BPJamsostek Balikpapan

UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Masih Banyak Warga tak Pakai Masker, Dandim Turun Tangan

Pasien konfirmasi ke 140, BHS (37) warga kelurahan Karang Harapan.

Pasien konfirmasi ke 141, HRW (35) Laki-Laki warga kelurahan Karang Balik.

Pasien ke 142, MDS (31) Laki-Laki warga Kelurahan Sebengkok.

Sementara di hari sebelumnya, Kamis (3/9/20) juga terdapat penambahan 7 kasus kesembuhan covid-19 di Tarakan.

UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Ada 8 Kasus Baru Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan

Sehingga jumlah kumulatif pasien yang dinyatakan sembuh yakni sebanyak 127 orang.

"Pasien yang masih dirawat dan dipantau ada 30 orang," tutup Devi.

3 Tempat yang Mudah Tularkan Virus Corona

Pendemi virus Corona belum juga berakhir hingga saat ini.

Sejumlah negara melaporkan peningkatan kasus covid-19 beberapa waktu terakhir

Organisasi kesehatan dunia atau WHO mengeluarkan kembali pedoman kesehatan kepada masyarakat. 

Penyebaran virus Corona yang kian masif ini membuat warga harus lebih waspada penuh.

Dilansir dari laman resmi Facebook WHO, Jumat (4/9/2020), WHO kembali mengingatkan mengenai tiga tempat yang mudah menularkan virus corona.

 Diterpa Isu Cerai, Rizki DA Beri Ucapan Manis untuk Istri, Bagaimana Balasan Nadya Mustika Rahayu?

 Habiskan 20 Tahun Memahami Indonesia, Peneliti Australia Sebut Jokowi Sosok Penuh Kontradiksi

 Jadi Trending Topic, Robert Pattinson Dikabarkan Positif Covid-19, Syuting Film Batman Dihentikan

 Dikabarkan Tengah Dekat dengan Anak Buah Idham Azis, Wika Salim Beber Tipe Pria Idamannya

Pertama, tempat ramai (crowded places)

Tempat ramai atau tempat yang penuh orang, dimana saling berdekatan menjadi salah satu tempat dengan risiko tertinggi terpapar corona.

Kedua, tempat yang sempit (Close-contact settings)

Tempat sempit, terutama tempat di mana banyak orang yang berbicara dalam jarak dekat. Tempat ini juga punya potensi menularkan Covid-19 tinggi.

Ketiga, ruang terbatas dan tertutup (Confined and enclosed spaces)

Tempat dengan ruangan terbatas dan tertutup yang memiliki ventilasi yang buruk.

Namun jika Anda harus keluar rumah dan berada di salah satu tempat di atas, tetap tenang dan waspada penuh, lakukan 3 M.

Memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1-2 meter serta mencuci tangan sesering mungkin.

Saat Anda merasa kurang sehat, lebih baik untuk tetap berada di rumah dan periksakan diri ke layanan kesehatan jika dalam keadaan mendesak.

Strain Mutasi Virus Corona Lebih Menular dan Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Pencegahannya?

Strain mutasi virus corona lebih menular dan sudah ada di Indonesia, bagaimana cara pencegahannya agar tidak tertular virus mematikan tersebut?

D614G merupakan strain mutasi virus corona yang diyakini lebih menular terdeteksi sudah ada di Indonesia.

Temuan ini disampaikan Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio.

"Dapat kami sampaikan saat ini memang sudah diidentifikasi dan sudah dilaporkan," kata Amin dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/8/2020) lalu.

Wakil Kepala LBM Eijkman Bidang Penelitian Fundamental, Herawati Supolo Sudoyo menyebut bahwa perubahan atau mutasi pada virus SARS-CoV-2 ini menyebabkan virus menjadi lebih menular.

"Strain ini sangat menular (high infectivity)," kata Herawati kepada Kompas.com, Senin (31/8/2020) sore.

Namun, sebagai catatan, transisi ini berbeda di setiap wilayah di dunia, mulai dari Eropa, Amerika Utara, Oceania, hingga Asia.

Pengembangan Obat dan Vaksin

Sebagaimana diketahui, berbagai pihak termasuk Indonesia tengah berupaya untuk mengembangkan vaksin corona untuk membantu memutus rantai penularannya.

Terkait penemuan strain ini, Herawati mengatakan, tidak akan berimplikasi pada obat atau vaksin yang tengah dikembangkan.

"Penemuan ini tidak berimplikasi pada obat maupun vaksin," kata dia.

Alasannya, mutasi yang ditemukan ini disebut tidak terdapat pada fragmen maupun lokus yang penting.

Herawati mengungkapkan, meski sudah ditemukan di Indonesia, whole genome sequencing (WGS) yang dibagikan oleh Indonesia masih sangat terbatas.

"Jumlahnya baru 22 dari beberapa lembaga, LIPI, Unpad, Unair, UGM, dan Lembaga Eijkman. Padahal, waktu masih 15 jumlahnya tanggal 31 Juli, baru satu yang ada mutasi D614G, lainnya clade L," jelasnya.

(TribunKaltim.co/Risnawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Keluarkan Pedoman, Tiga Tempat Ini Mudah Sebarkan Virus Covid-19, https://www.tribunnews.com/corona/2020/09/04/who-keluarkan-pedoman-tiga-tempat-ini-mudah-sebarkan-virus-covid-19.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved