Pulang dari Jakarta, Plt Bupati Kutai Timur Positif Covid 19, Terungkap Saat Mau Daftar ke KPU
Beredarnya informasi Plt Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang terpapar Virus Corona ( covid-19 ), akhirnya dibenarkan Kadis Kesehatan Kutai Timur, dr Bah
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA– Beredarnya informasi Plt Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang terpapar Virus Corona ( covid-19 ), akhirnya dibenarkan Kadis Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal.
Dalam pesan suara yang diterima TribunKaltim.co, Sabtu (5/9/2020), ia memaparkan kronologis awal mula terpaparnya, orang nomor satu di Kutai Timur ini.
Dr Bahrani Hasanal mengatakan, pada Senin (31/8/2020) lalu, Kasmidi Bulang melakukan rapid test, untuk rencana perjalanan ke Tenggarong, hasilnya nonreaktif sehingga langsung menuju ke Tenggarong, Selasa (1/9/2020).
Di Tenggarong, ia bertemu Sultan dan beberapa keluarga Sultan.
Dari Tenggarong, lanjut dr Bahrani Hasanal, Plt Bupati menginap di Samarinda, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Selanjutnya, ia kembali ke Kaltim, Kamis (3/9/2020). “Karena persyaratan KPU Kutai Timur untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Jumat pagi (4/9/2020), beliau melaksanakan tes swab menggunakan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) yang sama dengan PCR, hasilnya terkonfirmasi positif,” ungkap dr Bahrani Hasanal.
Karena itu, sejak disampaikan terkonfirmasi positif, Dinkes Kutim menyampaikan ke beliau untuk melaksanakan protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak terhadap tim pemenangan maupun para pendukung.
“Kita tahu, dengan kesibukan sekarang, tentu akan banyak pertemuan-pertemuan sehingga kami sampaikan pada beliau untuk menjaga betul protokol kesehatan. Kalau tidak penting-penting betul, harus mengisolasi diri dan makan dengan menu sehat,” ujarnya.
Terkait terkonfirmasinya Plt Bupati, Dinkes Kutim melakukan tracking terhadap mereka yang melakukan kontak erat. Selain itu, masyarakat yang kontak erat segera melapor untuk dilakukan swab.
“Kontak erat dimaksud adalah ada melakukan salaman, bersentuhan, dan lainnya. Berkumpul di satu ruangan, dengan jarak maksimal 1 meter atau kurang, dengan waktu 15 menit atau lebih, harap melapor,” kata dr Bahrani Hasanal.
Selain itu, lanjut Bahrani Hasanal, kalau ada gejala, baik batuk, pilek, demam, dan lain yang mengarah ke covid -19, apalagi sampai sesak. Silakan lapor ke Dinkes Kutim. Kalau masuk kriteria terpapar, yang bersangkutan akan dilakukan swab.
Baca juga: BLT Rp 600 Ribu untuk Karyawan Cair Hari Ini, Ditransfer ke Rekening, BRI, Mandiri, BNI Sudah Terima
Baca juga: Patok Batas Negara di Kaltara Diukur Ulang, Jalan ke Kantor Camat Sebatik Utara Harus Lewat Malaysia
“Tentang kondisi beliau saat ini. Alhamdulillah baik. Sudah dikonsultasikan dan diperiksa oleh dokter paru-paru. Sampai saat ini masih baik. Kita bersyukur, walau terkonfirmasi, beliau tetap sehat-sehat saja.
Hanya saja, demi keamanan, harus isolasi mandiri. Kalau pun ada pertemuan, protokol kesehatan tetap dijaga. Minimal ada area khusus untuk beliau sejauh dua meter, dan tidak dimasuki orang lain. Dengan menjaga jarak aman, Insya Allah, tidak terjadi penularan,” beber dr Bahrani Hasanal.
Ia juga terus mengingatkan, covid 19 bisa mengenai siapa saja, mau petani, dokter, pejabat maupun masyarakat umum, anak kecil sampai manula. Sehingga penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari amatlah penting. (*)