Bareng Din Syamsuddin, Eks Panglima TNI Bocorkan Senjata KAMI, Gatot Nurmantyo Tak Alergi KITA
Bareng Din Syamsuddin, Eks Panglima TNI bocorkan senjata KAMI, Gatot Nurmantyo tak alergi KITA
Bahkan ia mengaku dan meminta kepada anggota KAMI supaya bisa memberikan sambutan dengan baik.
• BLT BPJS Ketenagakerjaan, UMKM dan Kartu Prakerja tak Kunjung Cair, Saatnya Lakukan Langkah Ini
Gatot kemudian memberikan catatan bahwa pihaknya hanya akan menentang siapapun yang tidak sejalan dengan ideologi negara, yakni Pancasila.
Maka dari itu, siapapun yang memang memiliki tujuan yang baik untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) disebut Gatot merupakan seperjuangan.
Namun sebaliknya, jika keberadaannya justru untuk menghancurkan Indonesia, maka menjadi musuh dan harus dilawan, termasuk KITA.
"Manusia Indonesia itu ada santun, ada KITA yang datang, kita sambut dengan baik. Kita lawan kalau apa? Kalau bertentangan dengan pancasila kita lawan," kata Gatot.
"Selama mereka semua hanya untuk menyelamatkan Indonesia untuk membangun Indonesia itu adalah sama seperjuangannya dengan KITA, hanya namanya yang beda," jelasnya.
"Jadi jangan alergi dengan KITA, jangan alergi dengan saya, dan apapun juga," harapnya menutup.
• Unggahan Rizki DA soal Belajar Sabar Disorot, Begini Jawaban Nadya Saat Disinggung Istri Mantan
Keluar dari KAMI Jika...
Gatot Nurmantyo Janji akan Keluar dari KAMI Jika Hal Ini Terjadi
Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkap janjinya yang kini menjadi Presidium Gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa KAMI adalah gerakan moral bukan gerakan politik praktis.
Hal itu diungkapkan Gatot Nurmantyo pada Zoom In tvOne yang tayanga di channel YouTube TalkShowtvOne pada Jumat (21/8/2020).
Gatot bersama tokoh-tokoh senior lain merasa gerakan politik moralitas adalah hal yang sangat dibutuhkan saat ini.