Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian

Tiba di perairan Desa Sempayau Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (8/9/2020).

Editor: Budi Susilo
HO/BASARNAS
Proses pencarian oleh tim gabungan di sungai Desa Sempayau, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. 

Kapal feri kayu bernama lambung Samboja bermuatan tiga unit kendaraan roda empat, dengan lima penumpang serta tiga anak buah kapal mengalami kecelakaan air.

Kapal tersebut tenggelam di perairan Desa Sempayau, Kecamatan Sangkulirang, Kebupaten Kutai Timur, Senin (7/9/2020) malam.

Informasi yang dihimpun, kapal yang dinahkodai Yuspiansyah (30), kehilangan kendali usai berpapasan dengan kapal bermuatan sayur.

“Diduga, gelombang air dari kapal pengangkut sayur, masuk ke bagian depan kapal feri KMP Samboja. Sehingga membuat kapal tersebut oleng dan susah dikendalikan,” ungkap Kapolres Kutai Timur, AKBP Indras Budi Purnomo didampingi Kapolsek Sangkulirang, Iptu Arif Ridho, Selasa (8/9/2020).

Nahkoda, menurut Iptu Arif Ridho, sudah berusaha menyandarkan kapal ke tepi sungai. Namun, gelombang air yang masuk ke dalam kapal terlalu banyak. Sehingga kapal tersebut tenggelam beserta muatannya.

“Kapal itu disalip kapal lain yang lebih besar yang mengakibatkan gelombang yang besar, sehingga KMP Samboja oleng dan tenggelam,” ujarnya.

Muatan kapal yang tenggelam dalam kejadian naas tersebut adalah, mobil Toyota Hilux pick up, warna hitam, KT 8815 GH, dikendarai oleh Sudirman serta mobil bermuatan ikan.

Mobil ini muncul ke permukaan (timbul) pasca tenggelam bersama kapal, sehingga langsung ditarik ke darat. Mobil Daihatsu Grand Max warna silver, Nopol S 9987 J tersebut, dikendarai oleh Mastuti.

Baca juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas

Baca juga: Menkop UKM Pastikan BLT UMKM Diperpanjang, Cara Mudah Daftar Online, Berhasil Dapat Rp 2,4 Juta

Serta mobil Daihatsu Grand Max warna putih, bermuatan bahan bangunan yang tenggelam dan belum ditemukan hingga kini.

“Selain satu unit roda empat yang belum ditemukan, juga ada satu korban lainnya, salah satu anak buah kapal (ABK) Kapal Feri Samboja, Haidil ikut tenggelam dan belum ditemukan. Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam yang belum ditemukan,” ucap Iptu Arif Ridho.

Personel Polsek Sangkulirang, bekerja sama dengan Airud Bual-Bual, UPT Dinas Perhubungan Sangkulirang, KUPP/Syahbandar dan warga setempat, serta Perusahaan PT GAM, masih melakukan pencarian.

(TribunKaltim.co/Margareta Sarita)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved