News Video

NEWS VIDEO Sikap Beda Ridwan Kamil Soal Kata Anjay, Ajak Follow Ramai-Ramai Si Pemilik Nama

Sikap beda Ridwan Kamil soal kata anjay, ajak follow ramai-ramai si pemilik nama, sita produktivitas

Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Sikap beda Ridwan Kamil soal kata anjay, ajak follow ramai-ramai si pemilik nama, sita produktivitas.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil turut angkat bicara mengenai polemik kata anjay.

Bahkan, orang nomor satu di Jawa Barat ini memberi dukungan kepada pemilik nama anjay.

Dukungan tersebut disampaikan Ridwan Kamil via akun Instagram.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan simpatinya kepada sosok pemilik nama Anjay.

 Cara Baru Konfirmasi Bagi yang Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Khusus Karyawan Kategori Ini

 Bukan Hanya Brahim Diaz, AC Milan akan Rekrut Striker Real Madrid, Ganti Federico Chiesa yang Mahal

 Resmi, Airlangga Hartarto Bocorkan BLT BPJS dan UMKM Berlanjut Tahun Depan, Sri Mulyani Lapor DPR RI

 Erick Thohir Terbitkan SE Baru, Arya Sinulingga Bocorkan Ada 12 Staf Ahli di 1 BUMN, Gaji 100 Juta

Seperti diketahui, kata 'Anjay' bekalangan ramai diributkan setelah pesinetron Lutfi Agizal mengangkatnya.

Polemik kata 'Anjay' bahkan menjadi isu nasional setelah mendapat dukungan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak ( Komnas PA) dan menuai banyak pro kontra dari berbagai pihak.

Melalui akun Instagram @ridwankamil, Minggu (6/9/2020), orang nomor satu di Jawa Barat itu tampak menyikapi polemik 'Anjay' dengan cara berbeda.

Ridwan memposting ulang kiriman pemilik akun @anjay_syaiful_islam yang curhat tentang polemik kata 'anjay'.

Sebagai pemilik nama 'Anjay', tentu yang bersangkutan agak tersinggung lantaran kata 'Anjay' diributkan karena dimaknai negatif.

Melalui kolom caption, Ridwan Kamil memberikan dukungan kepada sosok bernama Anjay Saiful Islam.

Ridwan Kamil percaya kata 'Anjay' tersebut juga bermakna baik.

Ia pun memberikan simpat dan semangatkan kepada yang bersangkutan.

"Simpati saya buat Bang @anjay_saiful_islam," tulis Ridwan Kamil dikutip TribunWow.com.

"Sing sabar dan Insya Allah semua ada hikmahnya. Namanya ada di Al Quran dan orang tua pasti niatnya baik sekali saat memberi nama itu," sambungnya.

Tak sampai di situ, pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga tampak menyindir polemik 'Anjay' yang belakangan terjadi.

 Tak Kunjung Dapat BLT Rp 600 Ribu? Menaker Minta Perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan, Caranya Mudah

Menurutnya, kegaduhan yang meributkan satu kata tersebut sedikit banyak telah menyita produktivitas.

"Hari-hari ini kita sering bising oleh hal yang remeh temeh dan sering menghabiskan waktu produktif kita," tulis lanjut Emil.

Ridwan Kamil pun memberi semangat kepada Anjay Syaiful Islam.

Ia mengaja mengajak warganet yang lain untuk melakukan hal serupa, menyemangati pemilik nama Anjay Saiful Islam.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga menyerukan kepada followers-nya ramai-ramai mengikuti akun Anjay Syaiful Islam sebagai bentuk dukungan kepadanya.

"Ayo kita semangati dengan hadiahi bang Anjay dengan follow akunnya," tulisnya lagi.

 Dilecehkan 2 Politikus, Keponakan Prabowo Subianto Beri Respon Mengejutkan, Dianggap Kenormalan

Buang Energi

Pemerhati sosial Maman Suherman turut menanggapi pro kontra larangan menggunakan kata 'anjay'.

Hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Senin (31/8/2020).

Diketahui sebelumnya Komisi Nasional Perlindungan Anak mengimbau publik tidak menggunakan kata tersebut dengan tujuan merendahkan atau melecehkan.

Bahkan penggunaan kata tersebut berpotensi pidana karena mengandung unsur kekerasan verbal.

Menangapi pro kontra yang timbul di masyarakat, Maman menilai tidak perlu berlebihan menyikapi kontroversi tersebut.

"Bahasa pada dasarnya netral. Jadi mari melihatnya pada konteksnya," jelas Maman Suherman.

Selain itu, ia menyinggung sudah ada Undang-Undang Penyiaran bagi radio dan televisi, terkait apa saja yang layak disampaikan ke publik dan tidak.

 Viral Video Kendaraan Mewah Mobil Roda Tiga yang Dinaiki Paslon Ditilang Polisi, Plat Nomornya Unik

"Undang-Undang Penyiaran adalah P3SPS, ada aturan kata-kata yang tidak boleh diucapkan, terutama yang bersifat makian, hinaan, mengejek orang dengan kondisi fisik tertentu, yang berkaitan dengan SARA tidak boleh," paparnya.

Tidak hanya itu, terdapat pula Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang meregulasi penggunaan bahasa di media sosial.

Maman menilai aturan itu sudah cukup, sehingga tidak perlu diributkan lagi.

Ia menyoroti asal mula kata 'anjay' itu tidak pernah ditelusuri, sehingga tidak dapat diketahui pasti maknanya.

"Jadi jangan terlalu berlebihan menilai sesuatu, kata-kata yang kita sendiri tidak pernah punya kesimpulan apakah itu pujian atau makian," ungkap Maman.

"Kita akan membuang energi di situ," komentar penulis ini.

Menurut Maman, kata itu hanya dapat dilarang apabila diputuskan maknanya mengandung tujuan menghina.

"Kata 'anjay' itu apakah makian atau pujian? Jika nanti betul-betul diputuskan oleh ahli bahasa itu makian, bolehlah," jelas dia.

"Tapi jangan sampai kita selalu memperhalus kata malah jadi membingungkan buat anak," tambahnya.

Maman menambahkan, hal yang lebih penting adalah memastikan adanya edukasi bagi anak-anak yang menonton televisi atau menggunakan media sosial.

Diketahui kekhawatiran Komnas PA sampai melarang penggunaan kata 'anjay' adalah anak-anak dapat meniru istilah tersebut.

"Zaman dulu ada larangan menyebut kata penis dan vagina, cukup disebut sebagai alat kelamin. Itu juga tidak mendidik," papar Maman memberi contoh.

"Anak-anak jadi mencari kalimat-kalimat yang akhirnya, alat kelamin itu apa sih?" lanjutnya.

 Soal-soal SKB Tes CPNS 2019 Berbagai Formasi, dan Link Kisi-kisi Lengkap Materi Kompetensi Bidang

Selain itu, Maman menilai ada cara lain untuk memfilter bahasa yang dipelajari anak-anak melalui televisi dan media sosial.

"Marilah kita membuka mata hati, bahwa yang paling penting yang harus ditempuh adalah literasi keluarga, literasi digital, dan bagaimana orang tua mengajarkan kesantunan kepada anaknya," tegasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Gubernur Jabar Ridwan Kamil Beri Simpati kepada Pemilik Nama Anjay, Serukan untuk Follow Ramai-ramai, https://wow.tribunnews.com/2020/09/07/gubernur-jabar-ridwan-kamil-beri-simpati-kepada-pemilik-nama-anjay-serukan-untuk-follow-ramai-ramai?page=all.

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved