Tinggal 2 Hari, Buruan Daftar Bantuan UMKM di siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id, Dapat Rp 2,4 Juta
Untuk menjadi penerima bantuan UMKM, masyarakat tinggal mendaftar di siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah bakal kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat di masa pandemi virus Corona.
Kali ini yang menjadi sasaran adalah para pelaku usaha mikro kecil menengah ( UMKM ).
Untuk menjadi penerima bantuan UMKM, masyarakat tinggal mendaftar di siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id.
Bantuan UMKM Rp 2,4 juta jadi angin segar bagi pelaku usaha kecil.
Apalagi pelaku usaha yang modalnya pas-pasan bahkan kerap kurang.
Dan terimbas saat pandemi Virus Corona. Mereka pun berharap bisa mendapat bantuan Rp 2,4 juta tersebut.
• BLT BPJS Ketenagakerjaan, UMKM dan Kartu Prakerja tak Kunjung Cair, Saatnya Lakukan Langkah Ini
• Unggahan Rizki DA soal Belajar Sabar Disorot, Begini Jawaban Nadya Saat Disinggung Istri Mantan
• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 8 September 2020, Libra tak Perlu Serakah, Asmara Gemini Dapat Tekanan
• Unggahan Rizki DA soal Belajar Sabar Disorot, Begini Jawaban Nadya Saat Disinggung Istri Mantan
Jika tak sempat datang langsung ke Dinas Koperasi dan UKM di kota/ kabupaten masing-masing.
Coba daftar secara online. Simak caranya dalam artikel ini.
Target Pemerintah ada 15 juta pelaku usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) yang bisa mendapatkan BLT UMKM sebesar Rp 2,4 juta per pelaku usaha mikro.
Bagi pelaku usaha mikro bisa mendaftar untuk mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 juta, simak syarat dan kriteria yang berlaku.
Pemerintah menargetkan sebanyak 15 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa mendapat bantuan dana segar sebesar Rp2,4 juta.
Dilansir dari Kontan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki optimistis bantuan presiden (banpres) produktif usaha mikro bisa disalurkan ke 15 juta pelaku ( UMKM ).
Menurut dia, hal ini dikarenakan adanya pengalihan anggaran dari program UMKM lainnya seperti subsidi bunga usaha mikro.
"Sekarang yang unbankable kita berita Rp 22 triliun dan kemungkinan akan ditambah lagi sampai 15 juta. Dan kami optimistis karena ada beberapa anggaran yang terutama subsidi bunga yang estimasinya terlalu besar," ujar Teten, Jumat (4/9/2020).
Menurut Teten, angka 15 juta tersebut bisa disalurkan hingga pertengahan Desember tahun ini.