LENGKAP! Sosok Kakek Arteria Dahlan Diungkap Guru Besar Unand, Hasril Chaniago Klarifikasi Soal PKI

TRIBUNKALTIM.CO -  Guru Besar Universitas Andalas Padang angkat bicara dan membantah ucapan tokoh pers Sumatera Barat, Hasril Chaniago, dalam diskusi di ILC Tv One menyebut kakek Ateria Dahlan adalah tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Arteria Dahlan adalah putra Minangkau yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI.

Sebelumnya, Arteria Dahlan dan Hasril Chaniago hadir menjadi salah satu pembicara dalam acara ILC Tv One bertajuk Sumbar belum Pancasilais?

Hasril Chaniago, tokoh pers Sumbar, pun bicara seputar sejarah perjuangan Minangkabau dan para tokohnya, termasuk hal yang biasa jika para tokoh memiliki pemikiran yang saling berbeda.

• Arteria Dahlan jadi Trending di Twitter, Gegara Disebut Cucu Pendiri PKI Sumbar di ILC TV One

• Serunya ILC TV One Tadi Malam, Hasril Chaniago Ungkit Sejarah Keluarga Arteria Dahlan? Siapa Dia?

• Refly Harun-Fadli Zon Kompak Respon Kritik Najwa Shihab, Sindir Arteria Dahlan dan Anak Buah Prabowo

• Politisi PDIP Arteria Dahlan Tuntut Najwa Shihab Minta Maaf ke DPR Seperti Ngga Punya Aib dan Dosa

Dalam konteks ini, Hasril Chaniago kemudian bicara soal silsilah Arteria Dahlan.

“Arteria Dahlan, kakeknya bernama Bachtarudin. Bachtarudin itu pendiri PKI Sumatra Barat dan anggota konstituante setelah Pemilu 1955,” kata Hasril Chaniago.

Bachtarudin juga sepupu pahlawan nasional HR Rasuna Said yang juga masih kerabat Ateria Dahlan.

Tidak terima keponakannya disebut cucu tokoh PKI, seorang guru besar Universitas Andalah pun membongkar atau mengungkap silsilah keluarga besarnya.

Prof.Dr. rer.nat.Auzal Halim,Apt. Dt. Bagindo Sati, adik ibu Arteria, membantah pernyataan Hasril Chaniago.

• INSENTIF kartu prakerja Gagal Cair, Apa Sebabnya? Peserta Keluhkan Rp 600.000 Tak Kunjung Ditransfer

• Tak Tinggal Diam, Anies Baswedan Akhirnya Respon Pernyataan Airlangga Hartarto, Jakarta Tetap PSBB

Tidak benar bahwa kakek Arteria Dahlan adalah tokoh dan pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) di Sumatera Barat.

Mamak atau Oom Arteria Dahlan yang juga seorang guru besar farmasi Universitas Andalas langsung menyampaikan bantahan bahwa kakek Arteria Dahlan tokoh PKI.

Penjelasan Prof Auzal Halim terkait Silsilah Ateria Dahlan

Seperti dikutip dari sumbar.siberindo.co, paparan wartawan senior Hasril Chaniago di ILC TV ONE Selasa malam berujung bantahan keluarga besar Arteria Dahlan.

Arteria Dahlan anggota DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan.

Penjelasan ini disampaikan adik ibu Arteria Dahlan, Prof.Dr. rer.nat.Auzal Halim,Apt. Dt. Bagindo Sati, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Padang.

Penjelasan yang bersifat bantahan ini diberikan sehubungan dengan penjelasan wartawan senior Hasril Chaniago, dalam diskusi yang membahas soal pernyataan Puan Maharani.

• LOGIN siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id Tak Bisa Dibuka? cara Lain Daftar Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta

• TERJAWAB! Ini Profesi LL, Wanita yang Bersama Ketua DPRD Lebak Sebelum Meninggal & Penyebab Kematian

Pernyataan Puan Maharani pada 2 September 2020 sempat menghebohkan dunia maya dalam minggu ini karena berharap Sumbar mendukung negara Pancasila.

ILC Tv One kemudian mengupas pro kontra pernyataan itu dengan mengangkat dalam talk show bertajuk Benarkah Sumbar belum Pancasilais?

Menurut Hasril Chaniago, kakek Arteria Dahlan yang bernama Bachtarudin adalah tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ikut mendirikan partai PKI di Sumatera Barat.

Namun menurut Prof. Auzal Halim, tidak benar Arteria Dahlan mempunyai kakek bernama Bachtarudin.

Menurut Auzul Halim, kakek Arteria Dahlan dari pihak ibu bernama H. Wahab Syarif, seorang pedagang textile di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Neneknya bernama Hj Lamsiar, ibu rumah tangga, dan melahirkan tujuah orang anak, dan salah satunya adalah ibu Arteria Dahlan bernama Hj Wasniar.

Hj Wasniar adalah guru sekolah dasar perguruan Cikini dan kemudian menjadi guru tataboga di SMKN 30 Pakubuwono, Jakarta Selatan.

Sedangkan kakek Arteria Dahlan dari pihak bapak, bernama H. Ahmad Dahlan bin H. Ali, seorang pedagang di Sumatera Barat, dan istrinya bernama Hj. Dahniar Yahya.

Hj. Dahniar Yahya, yang biasa dipanggil Ibu Nian adalah seorang guru mengaji di Kukuban, Maninjau, dan adalah tokoh Masyumi.

Menurut Auzul Halim, Hj. Dahniar Dahlan pernah ditahan oleh pemerintah Soekarno karena terlibat dengan pemberontakan PRRI.

“Jadi tidak benar kakek Arteria Dahlan, adalah tokoh yang mendirikan Partai PKI, karena tidak ada kakeknya yang bernama Bachtaruddin, seperti yang disebutkan Hasril Chaniago,” ungkap Auzul Halim melalui keterangan tertulis yang kami kutip dari BentengSumbar.com, Rabu, 9 September 2020. (zln)

Sebagian berita bersumber dari sumbar.siberindo.co berjudul "Bantahan Keluarga Arteria Dahlan; Kakeknya Bukan Pendiri PKI Sumbar".

Klarifikasi Hasril Chaniago

Sementara itu, tokoh pers Sumbar Hasril Chaniago kembali melakukan klarifikasi atas pernyataannya yang disampaikan di acara ILC Tv One.

Tulisan ini Wartakotalive.com kutip dari website www.semangatnews.com.

Inilah tulisan lengkapnya yang diberi judul:

ARTERIA DAHLAN DAN DEMOKRASI MINANGKABAU

Oleh Hasril Chaniago

Dalam ILC TV One Selasa (8-9-20) saya di antaranya bicara tentang perbedaan pendapat di antara tokoh-tokoh Minangkabau adalah biasa.

Bahkan perbedaan politik di antara tokoh dalam satu kaum pun biasa.

Saya pun mencontohkan di Maninjau, Agam, yang melahirkan tokoh nasional berbagai aliran politik, seperti Mohammad Natsir, Rasuna Said, dan Buya Hamka (Masjumi), Sabilal Rasad (PNI, pernah Menteri Perburuhan), dan Bachtaruddin (pendiri PKI di Sumatera Barat, dan anggota Konstituante hasil Pemilu 1955). Bahkan Rasuna Said dan Bachtaruddin masih terbilang saudara sepupu.

Pernyataan yang sama juga pernah saya ungkapkan dalam wawancara dengan channel Hersubeno Arief (Hersubeno Point).

Kedua Forum itu sama-sama menanggapi pernyataan Ibu Puan Maharani yang kemudian menjadi trending topik seminggu terakhir, baik di media mainstream maupun medi sosial.

Saya mendapat respon banyak sekali dari berbagai pihak, langsung atau melalui medsos dan media mainstream.

Salah satu yang merespon adalah tokoh masyarakat Maninjau di Jkt. Bapak Fauzi Maaruf Dt. Gunuang Ameh.

Singkat cerita, ternyata Dt. Gunuang Ameh (80 tahun) yang sudah saya kenal lebih 20, keluarga Masjumi yang masih berkerabat dengan Bachtaruddin, dan Pak Fauzi ini pun berkerabat dengan Arteria Dahlan, anggota DPR-RI dari PDIP.

Arteria panggil Bapak Fauzi Maaruf dengan sapaan Angku (mamak untuk yang bergelar Datuk di Maninjau).

Kebetulan Arteria Dahlan pun sama jadi narasumber dalam ILC kemarin dengan saya.

Waktu rehat, dan kami berkumpul di ruang merokok bersama Fadli Zon, Effendi Gazali, Sudjiwo Tedjo, dan Arteria Dahlan sendiri, saya tanya Arteria tentang hubungannya dengan Bapak Fauzi Maaruf Dt. Gunuang Ameh. Arteria membenarkan bahwa ia memanggil Angku kepada Pak Fauzi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul GURU Besar Unand Ungkap Siapa Orangtua dan Kakek Arteria Dahlan, Tak Seperti Terungkap di ILC One,