LENGKAP! Kronologi Penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung, Profil/Biodata dan Nasib Pelaku Kini
Terungkap kronologi penusukan Syeh Ali Jaber di Bandar Lampung, terjadi saat baru 15 menit menyampaikan tausiah
TRIBUNKALTIM.CO - Berita Syekh Ali Jaber terkini: berikut kronologi penusukan Syeh Ali Jaber saat mengisi ceramah di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Kabar kurang baik saat ini sedang dialami ulama ternama Syeh Ali Jaber.
Selengkapnya kronologi penusukan Syeh Ali Jaber di Bandar Lampung akan diulas di dalam artikel.
Diberitakan, sang ulama atau pendakwah Syekh Ali Jaber tersebut telah menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTD) saat isi ceramah di Bandar Lampung.
Peristiwa penusukan Syeh Ali Jaber di Bandar Lampung tersebut terjadi saat Syeh Ali Jaber menyampaikan tausiah selama 15 menit.
• UPDATE! Video Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk di Bandar Lampung, Kondisi Terkini serta Biodata
• NEWS VIDEO Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk di Bandar Lampung
• Mengamuk dan Tusuk Orang tak Dikenal hingga Tewas, Pelaku Penusukan di Pontianak Meninggal Dunia
• Bapak dan Anak Jadi Korban Penusukan, 140 Warga Selapan di Bangka Diungsikan, Ini Kronologinya
Menurut informasi, kronologi penusukan Syekh Ali Jaber terjadi saat mengisi ceramah di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Saat ini ulama Syeh Ali Jabar harus dilarikan ke Puskesmas Gedong Air untuk mendapatkan pertolongan medis setelah menjadi korban penusukan orang tak dikenal di Bandar Lampung.
Foto yang diunggah oleh akun Instagram @rizqiawal selaku founder @DakwahIslamId memperlihatkan Syekh Ali Jaber dalam kondisi setengah terbaring di kasur rumah sakit, mengenakan kaos oblong putih dengan luka bekas darah di lengan sebelah kanan.
Peristiwa ini terjadi saat Syekh Ali Jaber baru menyampaikan tausiyah selama 15 menit.
Kala itu, dia sedang menghadiri acara wisuda khatam Alquran.
"Acara baru mulai, belum 15 menit."
"Ada spanduk acara wisuda khatam Al-Qur'an, lalu ada anak saya bilang mana anak yang wisuda boleh naik panggung, Alhamdulillah posisi anak ini ada di sebelah kiri, bukan kanan," ujar Syeh Ali Jaber saat diwawancara TvOne, sore ini.
• Kembali Dikorbankan Barcelona, Philippe Coutinho Berlapang Dada Demi Kebahagiaan Antoine Griezmann
• Ruhut Sitompul Desak Anies Baswedan Mundur, Refly Harun Tak Tinggal Diam, Soal WNI Dicekal 59 Negara
Ditikam Hebat, Syekh Ali Jaber: Pisau sampai Patah, Saya Sendiri yang Mencabutnya
Selain kronologi penusukan Syeh Ali Jaber di Bandar Lampung, sejumlah hal juga terungkap, salah satunya nasib pelaku.
Kondisi terkini Syekh Ali Jaber yang ditikam di Lampung, Minggu 13 Septembar 2020.
Syekh Ali Jaber yang ditikam orang tak dikenal dalam kondisi sadar.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari channel YouTube Syekh Ali Jaber, Minggu 13 September 2020, Syekh Ali Jaber menjelaskan detik-detik penyerangan tersebut.
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber mengungkapkan fakta mengejutkan: pisau sampai patah di lengan kanan Syekh Ali Jaber.
"Saya sendiri yang mencabutnya," katanya.
Diketahui, Syekh Ali Jaber ditikam orang tak dikenal saat mengisi acara di Bandar Lampung.
Akibatnya, Syekh Ali Jaber pun mengalami luka di bagian lengan kanannya.
Pasca insiden penikam tersebut, Syekh Ali Jaber buka suara via channel YouTube Syekh Ali Jaber, Minggu 13 September 2020.
• Akhirnya Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik PSBB Jakarta, Fadjroel Rachman Beber Beda dengan Anies
• INSENTIF Kartu Prakerja Gagal Cair, Apa Sebabnya? Peserta Keluhkan Rp 600.000 Tak Kunjung Ditransfer
Syekh Ali Jaber menjelaskan kronologi penyerangan tersebut.
Syekh Ali Jaber mengatakan dirinya diserang orang tak dikenal saat mengisi acara.
Dia pun bersyukur Allah telah menyelamatkan dirinya dari pembunuhan tersebut.
Saat diserang, Syekh Ali Jaber mengaku langsung mengangkat tangan lantaran pelaku mencoba menyerang leher dan dada.
"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk kedalam," imbuhnya.
Syekh Ali Jaber menjadi korban penyerangan hingga mengalami luka serius di tubuhnya.
Peristiwa ini terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020.
Informasi yang dihimpun, Syeh Ali Jabar mengalami luka tusukan di bagian bahu kanan dan tengah dirawat di Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar membenarkan hal tersebut.
"Benar," kata David Jeckson Sianipar, Minggu.
David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan pelaku penusukan.
"Saat ini (Syeh) sedang dirawat di Puskesmas Gedong Air," ucap AKP David Jeckson Sianipar.
Berikut profil Syekh Ali Jaber atau biodata Syekh Ali Jaber:
Dilansir oleh Tribunnewswiki.com, Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber adalah seorang pendakwah dan ulama asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia.
Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber adalah seorang pendakwah dan ulama asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia.
Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau dalam penanggalan Hijriah bertepatan dengan 3 Shafar 1396 H.
Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah.
Usai lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Sejak tahun 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012. (1)
Kehidupan Pribadi
Ali Saleh Muhammad Ali Jaber merupakan sulung dari 12 bersaudara yang lahir di Madinah, Arab Saudi.
Syekh Ali Jaber sejak kecil telah mendapat bimbingan agama dari sang Ayah.
Ayahnya adalah seorang penceramah agama yang mengharapkan Ali Jaber sebagai anak pertama, bisa seperti dirinya.
Sejak kecil, Syekh Ali Jaber telah belajar Alquran dan merasa punya tanggung jawab atas cita-cita ayahnya.
Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghapal 30 jus Alquran, bahkan di umur 13 tahun ia diamanahi untuk menjadi imam Masjid di salah satu Masjid Kota Madinah.
Syekh Ali Jaber mengenyam pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga aliyah di Madinah.
Usai lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokohdan ulama ternama Arab Saudi.
Selama perjalannnannya dalam belajar agama, ia rutin mengajar dan berdakwah di mana-mana, khususnya di tempat ia tinggal, di Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan ilmu Alquran.
Selama di Madinah ia juga aktif sebagai guru hafalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid di Kota Madinah.
Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Keduanya, hingga tahun 2020 telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.
Karier Dakwah
Selama penggemblengan dirinya, Syekh Ali Jaber rutin mengajar dan berdakwah khususnya di tempat tinggalnya dan Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan Ilmu Alquran.
Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru hapalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid Kota Madinah.
Pada tahun 2008, Syekh Ali Jabir terbang ke Indonesia menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), asal istrinya tinggal.
Di sini ia menjadi guru hafalan Alquran, Imam salat, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, Indonesia.
Kariernya berlanjut saat ia diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sudan Kelapa, Menteng, Jakarta.
Selain itu, ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.
Kehadiran Syekh Ali Jaber mendapat sambutan baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits.
Sejak saat itu, Syekh Ali Jaber mulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.
Pada tahun 2012, ketulusannya dalam berdakwah, membuatnya dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sejak itu pula ia rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi RCTI.
Untuk menyiarkan Islam lebih efektif dan melahirkan para penghafal Alquran di Indonesia, ia mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber yang berkantor di Jatinegara, Jakarta.
Karier Syekh Ali Jaber terus mengalir, ia mulai tampil di berbagai program telivisi, bahkan ia juga mulai menjadi aktor dalam film “Surga Menanti” (2016).
Popularitas Syekh Jaber tak kalah dengan penceramah ternama Indonesia lainnya.
Meski sudah tenar lewat media, ia tetap berendah hati dan masih berkeliling menjadi khatib Jumat di masjid-masjid kecil di pelosok kota dan daerah.
Berikut profil Syekh Ali Jaber atau biodata Syekh Ali Jaber:
Nama Ali Saleh Muhammad Ali Jaber
Nama lain Syekh Ali Jaber
Lahir Madinah, Arab Saudi, 3 Februari 1976 (3 Shafar 1396 H)
Pekerjaan Pendakwah
Instagram @syekh.alijaber
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kronologi Penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung, Ternyata Baru Sampaikan Tausiyah 15 Menit dan Ditikam Hebat, Syekh Ali Jaber: Pisau sampai Patah, Saya Sendiri yang Mencabutnya, dan di Tribunnewswiki.com dengan judul Syekh Ali Jaber