Apa Adanya di ILC, William Aditya PSI Bongkar Dampak Rem Darurat Anies di Jakarta, Tabrakan Beruntun
Apa adanya di ILC, William Aditya Sarana dari PSI bongkar dampak rem darurat Anies Baswedan di Jakarta, tabrakan beruntun
Pernyataan itu disampaikan oleh Ridwan Kamil lewat acara SAPA INDONESIA MALAM, Minggu (13/9/2020).
Awalnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyinggung soal pemberitaan yang heboh tak seperti apa yang terjadi di lapangan.
• Jelang Liga Eropa, Ada Kabar Buruk di AC Milan vs Shamrock Rovers, Pemain Potensial Kena Covid-19
Ridwan Kamil menuturkan, pada rapat tersebut, semua pihak memahami bahwa apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan harus didukung.
"Tapi kalau dalam rapat itu semua paham bahwa yang namanya niat dari Pemprov DKI ini harus didukung," kata dia.
Kendati demikian, Ridwan Kamil menekankan pentingnya koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan daerah sekitarnya.
Gubernur kelahiran Bandung itu menjelaskan bagaimana kebijakan yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta berpengaruh ke daerah sekitarnya, bahkan ke lingkup nasional.
"Dari awal juga saya selalu bilang ke Kepala Daerah Bodebek harus satu frekuensi," kata Ridwan Kamil.
Karena memiliki dampak berskala nasional, Ridwan Kamil menceritakan bagaimana para menteri juga ikut mengimbau supaya pelaksanaan PSBB di DKI dibantu.
"Oleh karena itu kemarin saya lihat di rapat, para menteri menko-menko itu memberikan masukkan agar yang dilaksanakan di DKI itu semua bisa bantu atau istilahnya ada bantalan-bantalan, ada persiapan-persiapan," paparnya.
"Saya lihat apa yang terbaca di media seringkali berbeda dengan yang aslinya."
Ridwan Kamil lalu berpesan kepada publik suapya jangan melihat bencana pandemi Covid-19 dari sisi politik.
Ia meminta agar masyarakat kompak memandang Covid-19 dari sisi kemanusiaan dan keilmiahan supaya bisa saling membantu sesama.
"Intinya kemarin itu lebih bagaimana menyamakan frekuensi bahasa, komunikasi dan koordinasi," ungkap Ridwan Kamil.
"Kalau itu lancar Insyaallah tidak akan terulang lagi tafsir-tafsir seolah perbedaan pandangan," tandasnya.
Lewat cuitan akun Twitternya @Ridwankamil, ia juga telah membahas bahwa rakor dengan Anies Baswedan dan para menteri soal PSBB berjalan baik tanpa adanya dua kubu yang saling bertentangan pendapat satu sama lain.