Apa Adanya di ILC, William Aditya PSI Bongkar Dampak Rem Darurat Anies di Jakarta, Tabrakan Beruntun

Apa adanya di ILC, William Aditya Sarana dari PSI bongkar dampak rem darurat Anies Baswedan di Jakarta, tabrakan beruntun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Kompas.com/Warta Kota
Anies Baswedan dapat ultimatum dari Politisi PSI William Aditya Sarana, Bakal ada cara lebih keras 

"Mengatakan bahwa prescon yang pertama hari Rabu, lalu koordinasi baru dilaksanakan sesudahnya, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu secara intens," ujarnya.

"Artinya kan tidak ada koordinasi ketika melakukan prescon yang pertama," kata William.

Politisi muda dari PSI itu lalu menganalogikan Jakarta layaknya mobil yang berjalan paling depan.

Menurut William Aditya Sarana, sebelum mobil paling depan (Jakarta) menarik rem darurat, maka seharusnya lebih dulu memberikan tanda berupa klakson atau lampu sign supaya kendaraan yang di belakang bisa bersiap.

 Diutus Jokowi, Bersama Doni Monardo, Luhut Pastikan Tak Ada PSBB Total Jakarta, Hanya Spot Tertentu

"Saya melihat bahwa Gubernur Anies Baswedan tidak memberikan tanda-tanda itu (menarik rem darurat)," kata William Aditya Sarana.

"Sehingga ketika rem ditarik yang terjadi adalah tabrakan beruntun di belakang," sambungnya.

Kemudian William Aditya Sarana mengambil contoh keluhan yang disuarakan oleh beberapa pejabat negara soal keputusan rem darurat PSBB Jakarta.

"Pak Menko Perekonomian mengatakan, IHSG turun karena kebijakan Pak Gubernur (Anies)," kata William.

"Lalu Pak Wali Kota Bogor yang mengatakan, kebijakan PSBB belum jelas, dan tadi Pak Gubernur Jawa Barat juga mengatakan bahwa prescon-nya hari Rabu, koordinasi intens-nya baru dilakukan hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, sehingga presscon harus diulang, dan kebijakannya diganti," pungkasnya.

 Lengkap, Daftar Pemain AC Milan di Liga Eropa, Nama Muda Masuk, Senior Absen Lawan Shamrock Rovers

Ridwan Kamil Bantah Ada Adu Pendapat

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tegas menyatakan tidak ada persilangan pendapat saat pihaknya melaksanakan rapat koordinasi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Rapat koordinasi tersebut diketahui dilaksanakan pada Sabtu (12/9/2020) tentang teknis PSBB DKI & strategi Jabodetabek.

Ridwan Kamil menjelaskan pada saat itu sejumlah menteri memang memberikan masukkan terkait pelaksanaan PSBB di Ibu Kota.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved