TERKUAK Laeli Atik Pelaku Mutilasi di Kalibata City Bukan Orang Sembarangan, Lulusan Kampus Ternama

Sejumlah fakta mengejutkan seputar sosok Laeli Atik Supriyatin (27) pelaku pembunuhan dan mutilasi Kalibata City perlahan-lahan mulai terkuak.

IST
MUTILASI KALIBATA CITY - Polisi telah menetapkan Djumadil Al Fajri dan Laeli Atik Supriyatin sebagai pelaku pembunuhan 

Ditambah lagi kata Yusri, pasangan kumpul kebonya yakni Djumadil Al Fajri (26) pengangguran.

"DAF hanya pernah bekerja ojek online," katanya.

Dari desakan ekonomi inilah ujar Yusro, akhirnya Laili dan Fajri melakukan perencanaan untuk melakukan pemerasan dan penipuan kepada korban hingga mengeksekusi dan memutilasinya.

Yusri menjelaskan dalam rekonstruksi kasus ini ada 37 adegan yang telah diperagakan oleh kedua pelaku.

"Dalam rekonstruksi ada 13 TKP atau tempat kejadian perkara, dengan sedikitnya 37 adegan yang akan diperagakan dua tersangka," kata Yusri, Jumat (18/9/2020).

Namun kata Yusri, karena pertimbangan waktu dan jarak lokasi, maka adegan di 12 TKP, akan dilakukan di Mapolda Metro Jaya.
Sementara satu TKP lagi yakni di lokasi sesungguhnya di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.

• SIAP-SIAP! Inilah 2 Provinsi Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19, Sulawesi dan Kalimantan Tak Termasuk

• Cara Cek Bansos Tunai Rp 500 Ribu, Login https://cekbansos.siks.kemsos.go.id atau via SIKS-Dataku

Dalam rekonstruksi di Mapolda Metro Jaya, terungkap bahwa saat Fajri menghantam kepala korban dengan batu bata 3 kali, korban yakni Rinaldi, masih sadarkan diri meski terkapar.

Saat itu Rinaldi diketahui sedang berhubungan badan dengan Laeli, tersangka lainnya.

Rinaldi yang tergeletak langsung ditindih.oleh Fajri.

"Kepada korban, pelaku DAF alias Fajri beralasan telah memergoki pelaku berhubungan badan dengan istrinya. Sehingga pelaku Fajri memeras dan meminta uang pada korban," katanya.

Dari sana korban bersedia memberikan uang yang diminta tetapi uang di dalam rekening ATM.

Akhirnya pelaku memaksa korban memberikan nomor pin ATM, jika tidak ingin dilukai pelaku yang mengancam dengan batu bata dan pisau.

Karena ketakutan, koban pun memberikan nomor pin ATM ke pelaku.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved