Program Hibah Air Minum di Rantau Pulung Kutim Jangkau 99 Kepala Keluarga Berpenghasilan Rendah

Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM meresmikan program hibah air minum penerima manfaat masyarakat berpenghasilan rendah

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MARGARET SARITA
Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM meresmikan program hibah air minum penerima manfaat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (21/9/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM meresmikan program hibah air minum penerima manfaat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (21/9/2020).

Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan penanda penerim Program hibah oleh Plt Bupati Kasmidi Bulang didampingi Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur, Suparjan ST.

Serta pejabat di lingkungan Pemkab Kutim lainnya, yang bertenpat di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Rantau Pulung, sebagai lokasi uji petik.

Plt Bupati Kasmidi Bulang mengatakan penyediaan air bersih merupakan satu di antara program pokok Pemkab Kutai Timur.

Baca Juga: Kisah Wanita 42 Tahun Tinggal di Gorong-gorong, Dugaan Penyebab Hingga Cara Dapat Makanannya

Baca Juga: Skor Garuda Muda Disamakan Qatar di Menit 90, Timnas U19 Indonesia Banyak Andalkan Serangan Balik

Karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat, selain listrik. Dengan adanya program hibah yang didanai APBN, tentu meringankan beban pemerintah daerah dalam mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Terima kasih, dengan program ini, ada 99 kepala keluarga yang terlayani program hibah ini," ujarnya.

Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM meresmikan program hibah air minum penerima manfaat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (21/9/2020).
Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM meresmikan program hibah air minum penerima manfaat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (21/9/2020). (TRIBUNKALTIM.CO/MARGARET SARITA)

Tentunya 99 warga berpenghasilan rendah yang ada di tiga desa di Kecamatan Rantau Pulung, bisa terbantu.

"Semoga ke depan bisa lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu," kata Kasmidi Bulang.

Sebelumnya, Dirut PDAM Kutai Timur, Suparjan mengatakan pihaknya mengusulkan program hibah air minum perkotaan yang bersumber dari dana APBN tahun 2020.

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Pelaksanaan penyambungan dilakukan oleh PDAM Kutim. "Ada 99 kepala keluarga yang mengikuti program ini. Terdiri dari, 42 KK di Desa Masalap Raya, 47 KK di Desa Mukti jaya dan 10 KK di desa Rantau Makmur," ungkap Suparjan.

Saat ini, kata Suparjan, Kecamatan Rantau Pulung memiliki Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas IPA terpasang sebesar 5 liter per detik dan kapasitas realisasi 4,64 liter per detik serta kapasitas menganggur 0,36 liter per detik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved