Sebulan Lebih Dilanda Kemarau, Warga Dua Desa di Cianjur Tempuh Jarak 2 Km ke Sumber Mata Air
Warga Desa Haurwangi dan Sukatani itu kini tengah kesulitan untuk mendapatkan air bersih akibat musim kemarau.
Editor:
Budi Susilo
lihat foto
KOMPAS.COM
Seorang warga di wilayah Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melintas di bantaran sungai yang airnya mengering akibat musim kemarau.
"Biasanya warga membawa air dengan ember, jerigen, kompan hingga galon. Ada yang jalan kaki, juga pakai sepeda motor," katanya.
Baca Juga: Kisah Wanita 42 Tahun Tinggal di Gorong-gorong, Dugaan Penyebab Hingga Cara Dapat Makanannya
Baca Juga: Skor Garuda Muda Disamakan Qatar di Menit 90, Timnas U19 Indonesia Banyak Andalkan Serangan Balik
Pihaknya berharap, pemerintah setempat mau membuatkan sumur bor dekat dengan permukiman agar warga tidak harus menempuh jarak hingga kiloan meter.
"Soalnya ini (krisis air bersih) sudah langganan setiap tahunnya. Kalau ada sumur bor kan meski kemarau warga masih bisa mendapatkan air bersih," ucap Didi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemarau, Warga Tempuh 2 Kilometer dan Antre Demi Seember Air Bersih", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/09/20/22013791/kemarau-warga-tempuh-2-kilometer-dan-antre-demi-seember-air-bersih
Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman
Editor : Khairina
Halaman 2 dari 2
![[FULL] Ramai-ramai Kepala Daerah Protes Kebijakan Menkeu Purbaya, Pakar Ingatkan Harus Hati-hati](https://img.youtube.com/vi/rOG5ZzAPO5Y/mqdefault.jpg)
