DPRD PPU Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Atas APBD Penajam Paser Utara Tahun 2020
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara ( DPRD PPU ), Kalimantan Timur laksanakan puripurna
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara ( DPRD PPU ), Kalimantan Timur laksanakan puripurna.
Mengenai penyampaian nota penjelasan atas Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD Perubahan 2020 ).
Kegiatan itu dipimpin oleh Ketua DPRD PPU, John Kenedi, serta dihadiri oleh seluruh anggota DPRD PPU serta jajaran Forkopimda PPU di Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (28/9/2020).
Ketau DPRD PPU, John Kenedi mengatakan pada paripurna kali ini hanya menyampaikan pandangan-pandangan umum fraksi atas APBD perubahan tahun 2020 yang nantinya akan diparipurnakan pada Rabu 30 September 2020 besok.
Baca Juga: Pria di Tulungagung yang Dikenal Sering Membuat Resah, Dikeroyok Warga Hingga Tewas
Baca Juga: Hasil Rapat Pleno, Inilah Nomor Urut Peserta Cabup Cawabup Kutim dalam Pilkada Serentak 2020
"pandangan fraksi terkait masalah APDB perubahan tahun 2020 yang akan kami paripurnakan paling lambat tanggal 30 September 2020 besok," kata John, Senin (28/9/2020).
Lebih lanjut, John mengungkapkan bahwa didalam APBD perubahan saat ini, pemerintah daerah telah belaja hingga Rp 1,5 triliun. Sehingga terdapat penurunan dari APBD murni tahun 2020.
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja
"Jadi karena penurunan ini banyak dari anggaran Covid-19, jadi dari anggaran pendapatan daerah juga berkurangan berkisar Rp. 100 miliar lebih, jadi hari Rabu besok kita paripurnakan APBD perubahan," lanjut John.
Dalam perubahan APBD tahun 2020 kali ini, John mengatakan ada perubahan APBD yang terjadi, kendati demikian perubahan itu tidak terlalu besar.
Baca Juga: Peserta Dibatasi, Pasangan Calon Pilkada Berau Seri Marawiah-Agus Tantomo Pertama Ambil Nomor Urut
"hanya penggeseran saja, seperti halnya kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan kemarin digeser ke kegiatan baru yang memang ada, tapi itu memang kebutuhan dari dinas-dinas," lanjut John.
DPRD PPU Konsentrasi Penyertaan Modal
Belum lama ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara ( DPRD PPU ) mulai konsentrasi dalam menyerap masukan dari berbagai pihak terkait dengan penyertaan modal rice milling.
Ketua Pansus I Sariman mengatakan, bahwa pihaknya telah mengadakan rapat terkait dengan penyertaan modal dengan Perumda Benuo Taka.
"Memang rapat ini melibatkan banyak orang, karena memang kami ingin mendengar langsung dari masyarakat, terutama yang bersentuhan langsung dengan rencana kegiatan Perumda," kata Sariman, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga:Ketua Pansus DPRD PPU Nilai Protes Perpadi Jadi Pertimbangan Penyertaan Modal Bangun Rice Milling
Baca Juga:Pembangunan Rice Milling di Babulu, Bupati PPU Sebut tak Akan Matikan Pengusaha Lokal
Seperti yang sebelumnya diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ingin meyertakan modal di perumda untuk membangun rice milling unit atau pengilingan padi skala besar di Kecamatan Babulu.
Hal ini kata Suriman, tentu berkaitan langsung kepada para petani, saat ini pengggilingan padi sudah beroperasi milik perorangan serta badan usaha milik desa juga beroperasi.
"Jadi memang kita panggil mulai dari kepala desa, BPD, Bumdes, Balai Penyuluh Pertanian, KTNA, termasuk pengurus Perpadi kami undang," kata dia.
Baca Juga: Inilah Para Kepala Daerah di Indonesia Korban Covid-19, Ada dari Kalimantan Timur Sampai Meninggal
Baca Juga: Satu Negara di Asia Tenggara Tidak Ada Penularan Covid-19 dalam Dua Minggu, Simak Cara Atasi Corona
"Jadi artinya kami memang ingin menyerap langsung dari mereka. Ketika ada rencana pemerintah menyertakan modal ini apa kira-kira saran dan masukan mereka. Jadi memang banyak masukan. Salah satunya mempertanyakan soal nasib penggilingan di sana," imbuh dia.
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pemakaman Bupati Berau Muharram di TPU Km 15 Balikpapan
Baca Juga: BERITA FOTO Prosesi Pelepasan Sampai Penguburan Almarhum Bupati Berau Muharram di Balikpapan
Sementara itu, sebagai wakil rakyat dirinya mengakan bahwa sebagai perwakilan masyarakat diharapkan penyertaan modal kepada Perumda Benuo Taka ini bisa berjalan baik.
Masyarakat dan pemerintah bisa diuntungkan dan tentunya harus ada jalan tengah.
(Tribunkaltim.co/Dian Mulia)