Kasus Corona Melonjak di Samarinda, Mobil PCR Pesanan Pemkot tak Datang, Disorot Komisi IV DPRD
Kasus covid-19 di Ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda masih terus melonjak. Sehingga Samarinda belum bisa melepaskan diri dari status zona m
Upaya yang dilakukan DPRD Samarinda sampai saat ini hanya bisa melakukan desakan komunikasi, melalui tim Pansus covid-19.
"Kita sudah mendesak sebenarnya, semua persoalan yang terkait dengan dampak. Ayo cepat Pemerintah Kota, cuman kendalanya macam-macam," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Mobil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) yang dibeli Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda seharga Rp 3 miliar disebut akan datang, Jumat (7/8/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Samarinda Syaharie Jaang. Ia menegaskan bahwa mobil PCR akan datang Jumat. Ketika mobil sudah datang, sore hari akan langsung diminta untuk beroperasi.
"Iya. Mudah-mudahan datang hari ini," ujar Syaharie Jaang.
Baca juga: Di Mata Najwa, Najwa Shihab Jadi Halu, Bicara dengan Kursi Kosong, Terawan Menkes Paling Low Profile
Baca juga: Ibu dan Anak di Pontianak Tewas Terkapar di Lantai Rumah, Korban Terima Ancaman Dibakar dan Dibunuh
Dia menambahkan, nantinya akan ada serah terima saat mobil itu datang. Diketahui, hadirnya mobil itu tidak dengan sistem lelang.
"Dinas Kesehatan juga sudah ke Jakarta untuk mengecek mobil tersebut sebelumnya, jadi kalau datang bisa langsung digunakan," ujarnya.
Dia membeberkan, untuk fasilitasnya sendiri ada 2 laboratorium di dalam mobil PCR tersebut. Yang dinilai akan lebih maksimal saat digunakan masyarakat untuk melakukan tes dan mengetahui hasilnya.
"Sehingga dalam waktu 45 atau 50 menit kita bisa segera mendapatkan hasilnya. Karena kan persoalannya sendiri selama ini banyak masyarakat yang menunggu hasil terlalu lama, jadi kita datangkan itu," ucapnya. (TribunKaltim.co/Muhammad Riduan)