Virus Corona di Samarinda
Kabar 2 Warga Binaan Meninggal dan 1 Probable Covid-19, Rutan Klas II A Samarinda Angkat Bicara
Beredar kabar adanya dua orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Klas II A Samarinda Jalan Wahid Hasyim II, Kelurahan Sempaja Selatan.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beredar kabar adanya dua orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Klas II A Samarinda Jalan Wahid Hasyim II, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Kabar yang santer beredar, Tribunkaltim.co mencoba langsung mengkonfirmasi perihal kematian dua WBP tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, Kepala Rutan Klas II A Samarinda Alanta Imanuel Ketaren melalui Plh Kepala Rutan (Karutan) Klas II A Samarinda Yuni Rindayani, dalam pers rilis nya hari ini menjelaskan, satu orang WBP hari ini (Rabu, 30/9/2020) dari kesaksian teman sekamar, WBP tidak sadarkan di kamar hunian setelah mengikuti apel pagi.
"WBP diberi pertolongan pertama di oleh Klinik Rutan Samarinda, namun tak kunjung sadar. Sesuai SOP, kemudian dirujuk ke IGD RSUD AW Syahranie menggunakan ambulance rutan," jelasnya, Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Sambangi Lokasi Longsor di Tarakan, Ingatkan Persoalan IMB
Baca Juga: Pelanggar Protokol Covid-19 di Samarinda Masih Tinggi, Banyak Anak Muda Tanpa Masker tak Pakai Helm
Pihak Rutan Samarinda, memperoleh informasi dari IGD RSUD AW Syahranie bahwa WBP meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"WBP meninggal dunia menuju rumah sakit, Death On Arrival (DOA) dan sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," tutupnya.
Untuk WBP yang dinyatakan suspect virus corona (covid-19) yang juga meninggal dunia, sehari sebelumnya (Selasa, 29/9/2020) pihak Rutan Klas II A Samarinda, tidak mengungkapkan apa-apa, irit bicara.
Baca Juga: Pria di Tulungagung yang Dikenal Sering Membuat Resah, Dikeroyok Warga Hingga Tewas
Baca Juga: Hasil Rapat Pleno, Inilah Nomor Urut Peserta Cabup Cawabup Kutim dalam Pilkada Serentak 2020
Dikonfirmasi terpisah Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Ifran, saat ditanya mengenai penjemputan pasien dengan status probable covid-19 di Rutan Klas II A Samarinda, Selasa (29/9/2020) kemarin, ia hanya menjelaskan bahwa, benar mendapat laporan adanya pasien dari Rutan meninggal dunia Death On Arrival (DOA).
"Kami cuman mendapat dari rumah sakit (RSUD AW Syahranie) ada pasien meninggal DOA begitu saja. Kalau dijadwal kemarin, sore kemarin (Selasa 29/9/2020)," ungkap Ifran, Rabu (20/9/2020) sore.
Baca Juga: Inilah Para Kepala Daerah di Indonesia Korban Covid-19, Ada dari Kalimantan Timur Sampai Meninggal
Baca Juga: Satu Negara di Asia Tenggara Tidak Ada Penularan Covid-19 dalam Dua Minggu, Simak Cara Atasi Corona