Gerakan 30 September

Pencipta 'Gendjer gendjer' Menghilang Usai G30S, Benarkah Lagu Ini Mars PKI? Simak Faktanya

Pencipta 'Gendjer gendjer' menghilang seusai G30S, benarkah lagu ini mars PKI? simak faktanya.

Kolase Tribunkaltim.co/AFP
Pemberangusan simbol-simbol Gerwani dan Partai Komunis Indonesia pascapecahnya G30S/PKI serta kegiatan Gerwani saat era Presiden Soekarno. 

Genjer - genjer, nong kedokan pating keleler.

Ema'e thole teko-teko muputi genjer.

Ema'e thole teko-teko muputi genjer.

Oleh satenong mungkur sedot sing toleh-toleh.

7 korban keganasan G30S/PKI
7 korban keganasan G30S/PKI (NET/Tribun Manado)

Gendjer-gendjer saiki wis digowo mulih,"

Itulah sepenggal lirik lagu "Gendjer-gendjer" yang dibawakan Bing Slamet dan Lilis Suryani.

Lagu ini sempat populer pada masa Orde Lama karena sering diputar di radio, sekitar 1960.

Baca juga: Syarat & Caranya Mudah, Cukup Isi Survei Kartu Prakerja dapat Rp 50 Ribu, LOGIN www.prakerja.go.id

Baca juga: Eric Dier Kebelet, Buang Air Besar Saat Laga Lawan Chelsea, Mourinho Marah Hingga Buntuti ke Toilet

Baca juga: Kisah Lettu Pierre Tendean, Korban Kekejian G30S/PKI, Sempat Ditugaskan Jadi Mata-mata di Malaysia

Baca juga: Misi Hentikan Dominasi Juventus di Liga Italia, Resep Pioli Bawa AC Milan Bangkit, 17 Laga Tak Kalah

Pencipta lagu Gendjer-gendjer, Muhammad Arief, menciptakan lagu tersebut untuk menggambarkan penderitaan masyarakat pada zaman penjajahan Jepang, yaitu tahun 1943.

Hal itu disampaikan putranya Sinar Syamsi.

Pasca kejadian G30S/PKI, Muhammad Arief ditahan oleh tentara dan sampai saat ini tak pernah kembali.

2. Makanan Wong Cilik

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved