Gerakan 30 September

Sejumlah Adegan Film G30S PKI yang tak Sesuai Fakta, Propaganda Orde Baru? Kesaksian Dokter Forensik

Sejumlah adegan film G30S/PKI yang tak sesuai fakta, disebut propaganda orde baru, simak kesaksian dokter forensik Universitas Indonesia (UI)

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa via Tribunnews.com
Sampul film Pengkhianatan G30S/PKI. Sejumlah adegan film G30S PKI yang tak sesuai fakta, disebut propaganda Orde Baru, simak kesaksian dokter forensik Universitas Indonesia (UI) 

Kala itu, ia menghabiskan waktu dua tahun untuk memproduksi film yang menghabiskan anggaran Rp 800 juta tersebut.

Setelah selesai, film berdurasi 3 jam itu lalu ditayangkan dan diputar secara terus menerus menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila selama 13 tahun.

Kemudian, peristiwa reformasi mengubah kembali arah sejarah Bangsa Indonesia.

Selang empat bulan setelah jatuhnya Soeharto, Departemen Penerangan memutuskan tidak lagi memutar film ini.

Arsip pemberitaan Harian Kompas 30 September 1998 menyebutkan, kala itu, Departemen Penerangan beralasan, film ini sudah terlalu sering ditayangkan.

"Karena terlalu sering diputar, filmnya juga sudah kabur," ucap Dirjen RTF Deppen Ishadi SK.

Bahkan Menteri Penerangan Muhammad Yunus Yosfiah berpendapat, pemutaran film yang bernuansa pengkultusan tokoh, seperti film Pengkhianatan G30S/PKI, Janur Kuning, dan Serangan Fajar tidak sesuai lagi dengan dinamika reformasi.

"Karena itu, tanggal 30 September mendatang TVRI dan TV swasta tidak akan menayangkan Lagi Film Pengkhianatan G30S/PKI," ujar Muhammad Yunus seperti dikutip dari Harian Kompas, 24 September 1998.

Selain itu, kalangan seniman, pengamat film, serta artis juga menyuarakan hal serupa.

Menurut pemberitaan Harian Kompas, 2 September 1998, sutradara film Eros Djarot saat itu menolak pemutaran film.

"Film itu sangat tidak perlu diputar," kata Eros.

Hal senada juga digaungkan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Artis Film Indonesia (PB PARFI) periode 1993-1998, Ratno Timoer.

Ada pula yang menganggap, film ini menyimpan rasa dendam yang tidak menguntungkan.

 MEMPRIHATINKAN! Foto-foto Rumah Meli Pemenang LIDA 2020, Dindingnya Bocor & Terbuat dari Bilik Bambu

 NEWS VIDEO CEMBURU Rizky Billar Dorong Kursi hingga Lesty Jatuh

 FITUR BARU WhatsApp, Foto, Video dan Animasi GIF Terhapus Otomatis Tanpa Jejak Saat Tinggalkan Chat

 Mudah, Login www.cekbansos.siks.kemsos.go.id Untuk Pastikan Terima BST Rp 500 Ribu, Masukkan NIK

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Letjen Yunus Yosfiah, Ini 2 Tokoh di Balik Penghentian Penayangan Film G30S, Siapa Mereka? 

dan

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Film G30S PKI Propaganda Orde Baru? Sejumlah Cerita Tak Sesuai Fakta, https://pontianak.tribunnews.com/2020/09/29/film-g30s-pki-propaganda-orde-baru-sejumlah-cerita-tak-sesuai-fakta?page=all.

Editor: Marlen Sitinjak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved