Waspada Klaster Lingkungan, Pemkot Balikpapan Dorong Mini Lockdown

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Walikota Balikpapan Rizal Effendi tengah mewanti-wanti agar klaster lingkungan tak semakin meluas.

Pasalnya, Gugus Tugas Covid-19 menemukan adanya klaster baru di lingkungan perumahan-perumahan di Kota Minyak.

"Ya ada empat atau lima perumahan. Walaupun jumlahnya tidak besar. Ada yang dua, tiga, sampai empat positif," ujarnya, Rabu (30/9/20).

Walikota Balikpapan dua periode ini pun khawatir adanya peningkatan klaster baru yang berkembang dari klaster keluarga.

Sebab apabila menjadi klaster lingkungan, penyebaran Covid-19 akan semakin tidak terkendali dan menambah korban.

"Harus cepat diantisipasi. Sesuai usulan Presiden menyarankan ada PSBB lokal atau mini lockdown," katanya.

Baca juga; Nonton Film Pengkhianatan G30S/PKI, Live Streaming di TV One Serta Youtube

Baca juga; MotoGP 2021 Murid Valentino Rossi Gantikan Andrea Dovizioso di Ducati, Singkirkan Johann Zarco

Rizal berujar, apabila memang dianggap perlu dilakulan oleh warga, maka masalah ini bisa dikonsultasikan dengan tim gugus tugas.

"Konsultasi Gugus Tugas di tingkat lurah, dengan Babinsa, Babinkamtibmas. Masing-masing harus mencermati lingkungannya," sebut Rizal.

Dari penjelasannya, pemberlakukan PSBB Lokal alias Mini Lockdown di lingkungan akan dikordinir dari kelurahan. Ini juga kesepakatan antara warga dengan Rukun Tetangga (RT).

Sedangkan dirinya sebagai kepala daerah sekaligus ketua tim gugus tugas, cukup mengetahui.

"Kalau memang harus dilakukan lockdown lokal itu nanti hasil evaluasi tim gugus tugas di tingkat kelurahan," imbuhnya.

Sebelumnya warga Kota Beriman juga di kagetkan dengan munculnya klaster lingkungan di tingkat RT. Tepatnya RT 20 di wilayah Balikpapan Timur, beberapa waktu lalu.

(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)