Cari Pengganti Adi Darma, Safaruddin Sebut Bisa Saja Basri Rase Calon Walikota Pilkada Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sosok pengganti Adi Darma jadi topik politik paling hangat selama sepekan di Bontang, Kalimantan Timur.

PKB Kaltim dan PDIP Kaltim selaku partai pengusung pasangan calon Pilkada Bontang wajib menyetor nama pengganti ke KPU paling lama 7 hari usai calon dinyatakan berhalangan tetap.

"Hari ini baru kita mau coba bicara seperti apa. Melihat kondisi keluarga pak Adi Darma seperti apa. Baru hari ini kita mau mulai bicara," kata Ketua DPD PDIP Kaltim, Safaruddin saat dihubungi via telepon seluler.

Mantan Kapolda Kaltim itu telah meminta jajaran DPC PDIP Bontang melakukan komunikasi politik kepada keluarga Adi Darma. Tak lain membahas opsi pergantian calon untuk tetap melanjutkan kontestasi Pilkada Bontang, Kalimantan Timur.

"Ada ketua DPC di sana. Itu tafsir pembicaraan kita nanti. Sama pak basri juga," ucapnya.

Baca juga; PKB Kaltim Tawarkan Istri dan Anak Gantikan Adi Darma di Pilkada Bontang

Baca juga; TERUNGKAP Sekda Bontang Beber Alasan Adi Darma tak Dikuburkan di Pemakaman Khusus Covid-19

Ditanya peluang Basri Rase menggantikan posisi peninggalan Adi Darma di Pilkada Bontang, Safaruddin menyebut hal itu bisa saja terjadi. Tak ada yang tak mungkin di politik.

"Itu kemungkinan bisa saja terjadi. Kita lihatlah nanti. Makanya kita bicara dengan keluarga beliau seperti apa," tuturnya.

PDIP sepakat memberikan prioritas kepada keluarga Adi Darma untuk memutuskan calon pengganti.

"Menempatkan prioritas posisi keluarga dulu, kalau tidak ada baru cari sosok yang lain," ujarnya.

Untuk diketahui, nama Ferza Agustia yang tak lain merupakan putra Adi Darma disebut-sebut akan maju meneruskan perjuangan ayahnya. Ferza diusulkan maju sebagai wakil wali kota, sementara Basri pada posisi Bontang 1. 

Baca juga; Kadin Balikpapan Partner Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi, Ini yang Dilakukan

Baca juga; Ternyata Inilah Alasannya Mengapa Pesawat Lepas Landas Lebih Berisiko Dibanding saat Mendarat

Bahkan, telah beredar gambar anak pertama mantan Wali Kota Bontang itu sedang sesi foto menggunakan pakaian putih lengkap dengan peci.

Hal itu pun dibenarkan oleh Ketua Tim Pemenangan Adi-Basri, H Maming. "Diusulkan semua pihak, baik tim pemenangan sampai relawan," bebernya.

Kata Maming, pihak keluarga diberi kesempatan paling awal untuk menggantikan almarhum.

Kendati demikian, keputusan itu belum final. Usulan tersebut, nantinya akan diteruskan ke DPD hingga DPP partai.

"Yang menentukan dari sana (DPD dan DPP), kami hanya merekomendasikan," jelasnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)