Preman Kampung Pamer Kesaktian Kebal Dipukul, Warga Peloroti Celananya dan Hajar Sampai Tewas

Kehadiran Suyatno sebagai preman kampung telah membuat resah bagi warga Dusun Puthuk, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa T

Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi pengeroyokan. 

“Ada toko bangunan di Tugu yang biasa dimintai uang. Rata-rata warga memilih memberi agar segera pergi,” ujar DD.

Kesaktian

Yatno memiliki sikap ini diduga karena mempunyai piandel atau kesaktian.

Bahkan, sebelum adanya aksi pengeroyokan tersebut, pria 55 tahun ini juga masih sempat menantang warga.

Sudah berulang kali dipukul tapi tak ada efeknya.

“Bahkan dia seperti menantang warga untuk terus memukulinya,” kata DD.

Tiba-tiba saja satu di antara warga yang datang memelorotkan celana Yatno.

Kala kejadian tersebut Yatno menggunakan celana panjang, dengan lapisan ada celana pendek dan celana dalam yang digunakannya.

Setelah insiden pemelorotan celana tersebut, pukulan warga mulai terlihat berdampak pada Yatno.

Korban mulai dikeroyok setelah terluka kena pukulan warga.

“Begitu dipukul langsung terluka, yang lain langsung menyerbu. Akhirnya terjadi pengeroyokan itu,” kata DD.

Korban Terluka Parah

Akibat dari pukulan tangan kosong warga yang beramai-ramai memukulinya, Yatno mengalami luka parah.

Luka yang diderita parah di bagian wajahnya.

AKP Ardyan Yudo Setyantoro selaku Kasat Reskrim Polres Tulungagung mengklaim telah mendengar tentang sikap korban yang pamer kesaktian saat saksi menjelaskan kasus tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved