Bahasan Seru ILC 6 Oktober 2020, 'Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?' Live di TV One

Kali ini, tema ILC TV One membahas seputar rumah sakit yang diisukan mengcovidkan semua pasien meninggal dunia.

Dok. Jilan Rifai/Biro KSHM Kemendikbud
ILC 6 Oktober 2020, 'Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?' 

TRIBUNKALTIM.CO - Program Indonesia Lawyers Club ( ILC ) hadir kembali pada Selasa 6 Oktober 2020.

Kali ini acara yang dipandu Karni Ilyas tersebut mengangkat tema yang berkaitan dengan covid-19.

Acara ini akan disiarkan langsung oleh TV One serta bisa disaksikan melalui Live Streaming

Program ILC TV One edisi Selasa 6 Oktober 2020 mengangkat tema "Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?"

Program Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One yang dipandu Karni Ilyas kembali menyapa pemirsanya pada Selasa 6 Oktober 2020 pukul 20.00 WIB.

Kali ini, tema ILC TV One membahas seputar rumah sakit yang diisukan mengcovidkan semua pasien meninggal dunia.

 BOCORAN RESMI Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka Tanggal Berapa, Simak Penjelasan Terbaru Pelaksana

 CATAT! Jadwal Lengkap Liga Champions 2020/2021 Matchday 1: PSG vs MU, Barcelona & Juventus?

  Terjawab Perubahan Hak Libur dan Pesangon Karyawan di UU Cipta Kerja Omnibus Law, Ada yang Hilang

 VIRAL Pria Buang Foto Mantan ke Laut, Terima Kenyataan Pahit Setelah 4 Tahun: Selamat Datang Bahagia

Karni Ilyas mengumumkan tema ILC TV One tersebut melalui akun Twitternya yang terverifikasi.

"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 berjudul, "Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?" Selamat menyaksikan. #ILCRumahSakitDituduh," tulis Karni Ilyas.

Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko menyampaikan penegasan kepada seluruh rumah sakit agar tidak sembarangan mengkategorikan orang covid-19 atau tidak.

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di ruang rapat kompleks Kantor Pemprov Jateng, Kamis (1/10/2020).

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah permasalahan dan penanganan terkait pandemi Virus Corona dibahas.

Pembahasan berkisar dari segi kesehatan hingga perekonomian yang terdampak covid-19.

Satu di antaranya yang dibahas dan menjadi fokus pemerintah yakni definisi terkait kematian.

Ada isu yang berkembang di masyarakat bahwa rumah sakit sengaja memberikan kategori pasien yang meninggal dikarenakan covid-19.

"Definisi tentang kematian harus dilihat kembali. Jangan selalu kematian dikatakan covid. Ada pasien kena covid, lalu di perjalanan kecelakaan tapi definisi matinya karena covid, padahal hasil tesnya belum keluar. Ini yang perlu diluruskan," kata Moeldoko.

Kepala KSP, Moeldoko (kanan) memberikan keterangan usai bertemu Gubernur Ganjar di kompleks Kantor Pemprov Jateng.
Kepala KSP, Moeldoko (kanan) memberikan keterangan usai bertemu Gubernur Ganjar di kompleks Kantor Pemprov Jateng. (TribunJateng.com/Mamdukh Adi Priyanto)

Bintang ILC Rocky Gerung Menilai Presiden Jokowi dan Menteri tak Serius Tangani Covid-19, tak Kompak

Anak DN Aidit Disuruh Fadli Zon Buka Google Dulu saat Debat Panas di ILC TV One Bahas Idiologi PKI

TAK-MAIN-MAIN! Terkuak Alasan Acara KAMI & Gatot Nurmantyo Dibubarkan, Mahmud MD Blak-blakan di ILC

Mantan Panglima TNI ini menuturkan definisi kematian harus ditinjau ulang agar jangan disalahartikan.

Hingga akhirnya dimanfaatkan pihak- pihak yang ingin mencari keuntungan.

Rumah sakit yang meng-covid-kan semua pasien meninggal biasanya agar mendapatkan anggaran dari pemerintah.

"Ini yang perlu jadi perhatian agar ada kesepakatan bersama bagaimana mengkategorikan dengan tepat," tandasnya.

Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sepakat apa yang dikatakan Moeldoko.

Banyak asumsi yang muncul di masyarakat bahwa yang meninggal itu di-covid-kan.

Pada pekan lalu, pihaknya mengundang direktur rumah sakit di Jateng untuk rapat terkait hal tersebut.

"Kami sudah rapat bahwa untuk menentukan atau mengekspos data angka kematian, mereka yang meninggal itu harus verified (terverifikasi bahwa pasien meninggal karena covid)," ucap Ganjar.

Karena itu, ia meminta kepada pihak rumah sakit ketika ada pasien meninggal, otoritas dari dokter memberikan catatan penyebab pasien meninggal.

Setelah itu catatan tersebut diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jateng terlebih dulu sebelum dirilis ke publik.

Adanya siklus atau birokrasi yang panjang terkait laporan data kematian mengakibatkan data yang tersaji terlambat.

"Bahwa nanti datanya delay, saya kira itu lebih baik daripada kemudian terjadi situasi dimana ada pasien diperkirakan covid terus meninggal tapi hasil tesnya belum keluar. Setelah hasilnya keluar ternyata negatif, kan kasihan. Ini harus diperbaiki," ujarnya.

 Ramalan Zodiak Selasa 6 Oktober 2020, Gemini Terjebak Kedua Kali, Leo jalani Hari yang Menantang

 Soal dan Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Selasa 6 Oktober 2020, Kelas 4-6: Jaring-jaring Makanan

 Suami Sebut Gadis Ring Kayak Gitar Spanyol, Nia Ramadhani tak Cemburu, Ardi Bakrie: Sayang Nggak?

Link Live Streaming ILC 

Bagaimanakah jalannya diskusi ILC TV One edisi Selasa 6 Oktober 2020?

Tonton Live Streaming ILC TV One melalui link di bawah ini:

Link 1

Link 2

*Disclaimer: Link Live Streaming ILC TV One hanya informasi untuk pembaca.  TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bertemu Ganjar, Moeldoko Ungkap Ada Pasien Meninggal yang Sengaja Di-covid-kan, https://jateng.tribunnews.com/2020/10/01/bertemu-ganjar-moeldoko-ungkap-ada-pasien-meninggal-yang-sengaja-di-covid-kan.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved