Diduga Kakek Diterkam Buaya
BREAKING NEWS Diduga Diterkam Buaya, Kakek 70 Tahun di Berau Dilaporkan Hilang Saat Memancing
Seorang Warga Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, bernama Angkis ( 70) dilaporkan hilang saat tengah memancing di sungai, diduga diterkam buaya
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Seorang Warga Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, bernama Angkis ( 70) dilaporkan hilang saat tengah memancing di sungai sekitar rumahnya pada Senin (5/10/2020) sekitar pukul 21.30 Wita.
Seorang warga, Mira mengatakan hilangnya korban diduga ditarik buaya.
Saat kejadian dirinya sempat mendengar suara teriakan orang yang meminta tolong, sontak dirinya keluar rumah untuk mengecek. Namun saat dirinya keluar rumah, kobran tak ada.
"Saya dengar karena rumah saya persis di samping tempat korban duduk mancing ikan. Karena korban sempat terdengar berteriak, warga langsung lakukan pencarian di sekitar lokasi," katanya kepada awak media, Selasa (6/10/2020)
Hilangnya korban diduga karena selain sungai tersebut dihuni buaya, saat kejadian warga pun meihat adanya buaya berenang di area korban memancing.
Baca juga; Kisah Bocah di Bontang Diterkam Buaya, Kakak Korban Ada Firasat dan Ambil Parang Ingin Balas Dendam
Baca juga; Saat Sedang Mandi & Mencuci di Sungai Tiba-tiba Nila Diterkam Buaya, Saksi Mata tak Sempat Menolong
Saudara korban, Tanjung mengatakan bahwa memang korban hampir setiap malam pergi ke sungai mancing ikan. Ia menuturkan Ia biasanya menemani korban memancing, namun karena kakinya sedang sakit dirinya pun tak ikut.
“Ini kejadian pertama kali ditempat kami, semoga korban bisa cepat ditemukan," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Talisayan AKP Herman saat dikonfirmasi mengatakan jika dari keterangan saksi memang adanya mendengarkan suara teriakan minta tolong, namuan saat didatangi hanya terlihat gelombang air yang besar dan keruh seperti ada yang bergerak didalam air.
Hingga saat ini pihak kepolisian bersama TNI dan warga sekitar melakukan pencarian dengan menyisir sungai menggunakan kapal. Tepi-tepi sungai disisir untuk mencari korban.
"Saat ini kami masih melakukan pencarian di lokasi korban dilaporkan hilang," kata Kapolsek Talisayan melalui sambungan teleponnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim masih melakukan pencarian. (TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim).