Dipolisikan Relawan Jokowi, Azas Tigor Nilai Najwa Shihab Sudah Disanksi Soal Wawancara Kursi Kosong
Dipolisikan relawan Jokowi, Azas Tigor nilai Najwa Shihab sudah disanksi soal wawancara kursi kosong
Ia menilai Menkes Terawan adalah pejabat publik yang paling tepat berbicara tentang pandemi yang turut melanda Indonesia.
"Tak ada yang lebih otoritatif selain menteri untuk membahasakan kebijakan-kebijakan itu kepada publik, termasuk soal penanganan pandemi," kata Najwa Shihab, Selasa (29/9/2020).
"Selama ini, penanganan pandemi terkesan terfragmentasi, tersebar ke berbagai institusi yang bersifat ad-hoc, sehingga informasinya terasa centang perenang," lanjutnya.
• TRANSFER Liga Italia, Putuskan Gabung Juventus, Buruan Utama AC Milan Diserang, Dianggap Bodoh!
• Kunci Jawaban Belajar Dari Rumah TVRI Kelas 4-6 SD, Selasa 6 Oktober 2020, Jaring-jaring Makanan
Najwa menyebutkan dirinya banyak mendapat titipan pertanyaan dari masyarakat untuk Menkes.
Maka dari itu, baginya tayangan Mata Najwa perlu mengundang Terawan.
Ia menegaskan, undangan yang disampaikan berulang kali tersebut bukan tantangan yang harus dipenuhi Terawan.
Meskipun begitu, Najwa Shihab menilai masyarakat berhak mendapat informasi yang sebenar-benarnya terkait pandemi.
"Meneruskan berbagai permintaan itu, undangan ini kami sampaikan. Undangan ini bukanlah tantangan atau sejenisnya," terang Najwa.
"Tapi, benar-benar harapan agar info dan kebijakan penanganan pandemi ini bisa diperoleh langsung dari pemegang kewenangan," tambah jurnalis tersebut.
Tanggapan Pakar Komunikasi
Dosen Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Wisnu Prasetya Utomo turut menanggapi absennya Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan dari undangan jurnalis Najwa Shihab.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam cuitan di akun Twitter @wisnu_prasetya, diunggah Senin (28/9/2020).
Diketahui Najwa Shihab sudah berulang kali mengundang Menkes Terawan dalam tayangan Mata Najwa.
Meskipun begitu, Terawan selalu menolak hadir.
Setelah berulang kali mengundang, Najwa Shihab memutuskan mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Terawan.