Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law di Bontang, Kantor DPRD Disegel Mahasiswa dan Buruh
Ratusan mahasiswa dan buruh bersatu menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Bontang, Kamis (8/10/2020).
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
Para pendemo tersebut beranjak naik ke lantai dua, mereka difasilitasi untuk berbicara lebih lanjut di ruang rapat 3 DPRD Bontang.
Di sana 3 anggota DPRD Bontang, Agus Haris (Gerindra), Irfan (PAN) dan Raking (Berkarya) menyambut para pengunjuk rasa.
Beberapa di antara pengunjuk rasa menempel spanduk protes bertuliskan 'GEDUNG INI DISEGEL' di ruang rapat kerja anggota parlemen Bontang.
"Kantor DPRD ini rumah adik-adik sekalian juga. Ke depan, mungkin di antara kalian, ada yang bakal duduk di sini. Kami apresiasi atas aksi yang terjadi di seluruh Indonesia, termasuk di Bontang. Karena ini suara hati rakyat yang adik-adik perjuangkan," ungkap Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris.
Baca Juga: LIVE STREAMING Demo Mahasiswa Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kaltim dan Kaltara
Baca Juga: Polresta Samarinda Siagakan 1000 Personel, Imbau Pendemo Tolak UU Omnibus Law Agar Tetap Kondusif
Baca Juga: Enam Siswa SMA di Gelandang ke Polresta Samarinda, di Ponsel Ditemukan Ajakan Ikut Demo
Sementara terpisah Kabag Ops Polres Bontang, Kompol Ngadiman mengungkapkan kepada TribunKaltim.Co bahwa jalannya aksi dikawal 150 personel Polri, dibantu TNI dan 50 personel Satpol PP Bontang.
"Kami kerahkan 150 personel, Pol PP 50 personel, ya pada dasarnya kita melaksankan pengamanan. Persuasif saja kepada pengunjuk rasa," ucapnya.
(TribunKaltim.Co/Fachri)