50 Warga Ikuti Pelatihan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan BPBD Kutai Timur, Ini yang Diutamakan
BPBD Kutai Timur menggelar Pelatihan Antisipasi Karhutla bagi 50 perwakilan warga dari berbagai kecamatan se Kutai Timur.
Saat ini, armada sudah lengkap. Terutama di kecamatan-kecamatan dengan titik api yang banyak. Sehingga personel tidak terlalu kewalahan. “Tahun ini, semua kecamatan mendapatkan kendaraan operasional. Mobil pemadam dan water supply diberikan ke beberapa kecamatan, mulai dari kecamatan pesisir, pedalaman serta kecamatan lainnya,” ujar Syafruddin.
Baca juga: Songsong Ibu Kota Negara, 30 Desa di Penajam Paser Utara Diberi Program P2KPM Tingkatkan Kapasitas
Baca juga: Hendak Ikut Aksi Tolak Omnibus Law, Puluhan Pelajar SMP dan SMA Digelandang ke Polresta Balikpapan
Senada, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dr Suko Buono mengatakan pencegahan dan penanganan Karhutla merupakan pekerjaan penting, selain covid -19 dan Pilkada serentak di akhir 2020.
Minimal, peserta pelatihan bisa mengajak masyarakat agar tidak membakar hutan untuk membuka lahan. Bukan soal bagaimana memadamkannya. Tapi, bagaimana mencegahnya.
“Kutai Timur, masih dalam daftar kawasan berpotensi karhutla. Perlu kerja cerdas dan kerja tuntas dalam menghadapi karhutla. Pelatihan, bukan untuk kita saja, tapi harus bisa mentransfer ilmu yang diperoleh agar seluruh warga paham dan mau bahu membahu mengatasi karhutla di daerahnya,” ungkap Suko Buono.
(TribunKaltim.co/Margaret Sarita)