Breaking News

Virus Corona di Balikpapan

Belum Capai Target Nasional, Satgas Covid-19 Beber Angka Kesembuhan dan Kematian di Balikpapan

Daerah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berhasil menurunkan tingkat kerawanan terhadap penularan Corona atau covid-19.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI - Petugas pemakaman covid-19 di Balikpapan dalam menjalankan tugas. Daerah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berhasil menurunkan tingkat kerawanan terhadap penularan Corona atau covid-19 pada Jumat (9/10/2020). Tribunkaltim/Dwi Ardianto 

Rata-rata hanya memakan waktu 10 hari, plus riga hari jika ada gejala tambahan yang dirasakan.

"Ini tidak bisa ditawar-tawar gak bisa dipercepat karena sudah sesuai pedoman,” sebutnya.

Baca Juga: Jadwal Penerapan Sanksi Tidak Pakai Masker di Samarinda, Pelanggar akan Disidang Yustisi

Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku

Baca Juga: BERITA FOTO Demo Tolak UU Cipta Kerja di Balikpapan, Terobos Gerbang DPRD Hingga Kena Gas Air Mata

Adapun tingkat kematian pasien terkonfirmasi positif juga masih mencapai 6 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari angka Nasional.

"Kita kemarin di 6 persen, ini turun sudah 5 persen. Kalau di Nasional angka kematiannya 4 persen,” tandasnya.

Tak Ada yang Kebal covid-19

Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.

Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.

Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).

"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.

Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved