Demo Tolak UU Omnibus Law
Pelajar yang Diamankan Polisi dalam Demo Tolak UU Cipta Kerja di Samarinda Sudah Dipulangkan
Demo Mahasiswa menolak pengesahan UU Cipta Kerja yang digelar Kamis (8/10/2020) kemarin di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Para pelajar yang diduga akan ikut dalam aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law di Gedung DPRD Kaltim, Kamis (8/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
"Jika kita melihat dari multi perspektif, kita akan bisa memahami bahwa lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya. Memang ada beberapa irisan, tapi itu minoritas dari mayoritas," urainya.
Ia melanjutkan, jika kondisi sebelum adanya UU Cipta Kerja berlangsung, perekonomian tidak akan berjalan sesuai harapan.
Secara otomatis APBD tidak akan terisi, baik APBD Kabupaten Kota hingga APBN.
"Bahkan mungkin pernyataan saya ini, banyak kawan-kawan yang tidak sepakat. Tapi bisa diuji nanti, satu dua tahun ke depan, apakah pertumbuhan ekonomi dan penanaman investasi tumbuh? Jawabannya menunggu waktu itu," pungkasnya.
(TribunKaltim/Fairus)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/para-pelajar-yang-diduga-akan-ikut-dalam-aksi-unjuk-rasa-penolakan-omnibus-law.jpg)