Pilkada Balikpapan
Tak Perlu Ragu Datang ke TPS, Ini Sejumlah Langkah yang Dilakukan KPU Balikpapan
Nantinya jumlah KPPS akan ditambahkan dengan Linmas yang dibutuhkan, menyesuaikan jumlah TPS yang tersebar di Kota Minyak.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Balikpapan tengah membuka rekrutmen KPPS yang akan bertugas di Pilkada 2020.
Nantinya jumlah KPPS akan ditambahkan dengan Linmas yang dibutuhkan, menyesuaikan jumlah TPS yang tersebar di Kota Minyak.
Dari catatan yang didapat, jumlah TPS yang masuk dalam data KPU Balikpapan sebanyak 1.500 TPS. Pun setiap TPS rata-rata pemilih dibatasi hanya 300 orang saja.
Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha mengatakan jumlah KPPS dan Linmas yang dibutuhkan sekira 13.500 orang. Terdiri dari 7 petugas dan 3 Linmas setiap TPS-nya.
Baca juga: Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja Berlanjut, Jalan Kaki Berniat Menduduki Gedung DPRD Balikpapan
Baca juga: BREAKING NEWS Belum Puas, Demo Mahasiswa & Ormas Tolak UU Cipta Kerja di Balikpapan Kembali Digelar
"KPU Balikpapan secara spesifik tidak lagi 500 per TPS. Kami mendesain setiap TPS, rata-rata 300 orang. Paling banyak paling 200 orang, itu tidak lebih 10%," kata Noor Thoha, Jumat (9/10/20).
Langkah ini dilakukan KPU Balikpapan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan virus Covid-19.
Sebab, banyak pihak yang meminta ditunda karena khawatir terjadi klaster Pilkada yang dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.
Baca juga: Respon Pengusaha Atas Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja, Kadin: Mereka kan Butuh Lapangan Kerja
Baca juga: Wartawan Samarinda Diduga Korban Represif Oknum Polisi Saat Liput Demo Omnibus Law, Pengakuan Mereka
Selain memastikan pengguna hak suara, KPU Balikpapan juga akan mengatur jadwal jam pencoblosan melalui formular C6 atau undangan mencoblos.
KPU Balikpapan juga memastikan kelengkapan alat pelindung diri ditingkat TPS. Pun akan dilakukan strelisasi TPS sebelum pemungutan.
"Seluruh KPPS juga akan dilakukan rapid test terlebih dahulu. Sementara jika ada pemilih yang suhunya 37 derajat, akan disediakan bilik khusus,” imbuhnya.
Dengan demikian, Noor Thoha berharap pemilih tak perlu ragu-ragu lagi datang ke TPS karena covid-19.
(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)
