Demo Omnibus Law di Tarakan
Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja Dihibur Luna Syantik yang Datang ke Lokasi Depan DPRD Tarakan
Ingin melihat aksi unjuk rasa berjalan damai, Luna Syantik, seorang transgender datang ke lokasi unjuk rasa terkait UU Cipta Kerja di DPRD Tarakan
Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Ingin melihat aksi unjuk rasa berjalan damai, Luna Syantik, seorang transgender datang ke lokasi unjuk rasa terkait UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD Kota Tarakan.
Berbalut baju loreng dan celana panjang hitam serta tas hitamnya ia datang menuju kerumunan massa aksi.
Sambil berjalan ia mengibaskan rambut blondenya yang panjang terurai.
Tampak massa aksi terhibur akan kedatangannya.
Tak jarang massa aksi meminta Luna berorasi, bahkan meminta dia untuk berjoget ria.
Baca juga: Terjawab Jokowi Belum Baca Draft Final UU Cipta Kerja, Menkominfo Bocorkan Sumber Informasi Presiden
Baca juga: Tak Tahu Soal Substansi Demo Tolak UU Cipta Kerja, DPRD Balikpapan Sesalkan Pelajar Ikut Unjuk Rasa
Baca juga: Refly Harun Bocorkan Penyebar Hoaks Sesungguhnya UU Cipta Kerja, Aturan Belum Final Sudah Disahkan
"Luna perbaiki anting dulu," kata dia sambil memegang anting yang terpasang di kuping kanannya.
Dia mengatakan, tanpa disuruh ia datang ke lokasi aksi tersebut.
Luna mengatakan dirinya tidak memihak siapapun, artinya murni untuk menghibur para pengunjuk rasa.
Baca juga: NEWS VIDEO Donald Trump Sesumbar, Tubuhnya Sudah Kebal dari Virus Corona
Baca juga: Dukung Rencana Subsidi Tes Swab di Balikpapan, DPRD Ingatkan Ketersediaan Anggaran
"Aku datang ke sini bukan mau ikut demo, tapi mau menghibur. Aku mau demonya damai," jelasnya.
Betul saja, unjuk rasa kali ini tanpa aksi anarkis dari massa, juga tanpa aksi represif dari aparat keamanan.
(TribunKaltara.com/Risnawati)
