Jam Malam Dicabut di Balikpapan, Razia Protokol Kesehatan Tetap Lanjut
Pemerintah Kota Balikpapan mencabut surat edaran terkait pembatasan jam malam yang berlaku satu bulan belakangan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan mencabut surat edaran terkait pembatasan jam malam yang berlaku satu bulan belakangan.
Ini berdasar pertimbangan hasil evaluasi dan disiplin yang semakim membaik. Terhitung grafik R-Naught (R0) Kota Balikpapan saat ini menjadi 0,64.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan hal tersebut saat pers rilis update terbaru covid-19 di Balai Kota, Senin (12/10/20) sore.
Baca Juga: Walikota Balikpapan Ingatkan tak Boleh Kampanye Lewati Jam Malam, Nekat Langgar Kegiatan Distop
Baca Juga: Masih Zona Oranye, Jam Malam di Balikpapan Tetap Berlaku
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Berencana Masukkan Jam Malam di Perda
"Maka terhitung besok jam malam dihapuskan. Sudah kita cabut, boleh berjualan lagi hanya prokesnya, seperti jaga jarak dan lainnya harus dipatuhi," ujar Rizal Effendi.
Meski demikian, penegakkan disiplin protokol kesehatan tetap dilakukan bahkan tak tutup kemungkinan akan semakin ketat.
Rizal Effendi menuturkan apabila kesadaran masyarakat menurun ditandai dengan peningkatan kasus positif, maka kegiatan pembatasan jam malam bisa diterapkan lagi.
"Saya minta protokol kesehatan tetap bisa dijalankan dengan baik maka pelonggaran lain juga bisa dilakukan," terangnya.
Baca Juga: Izin Terancam Dicabut, 5 THM di Balikpapan Melanggar Ketentuan Jam Malam Selama Pandemi Covid-19
Baca Juga: Sempat Lihat THM di Samarinda Buka Melewati Jam Malam, Wagub Hadi Mulyadi Minta Pemkot Tertibkan
Baca Juga: Masih Zona Orange Covid-19, Jam Malam di Balikpapan Masih Berlaku
Sementara itu, Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa memberi penegasan terkait pelonggaran jam malam.
Meski pembatasan jam malam dihilangkan namun Satgas covid-19 Balikpapan akan tetap melaksanakan razia.
"Jadi bukan berarti betul-betul bebas. Karena kita ingin merelaksasi beberapa kegiatan yang belum bisa dibuka," tuturnya.
Razia tersebut terkait dengan pendisiplinan protokol kesehatan. Sehingga ia berharap masyarakat bisa disiplin dan memiliki kesadaran tinggi.
"Razia akan tetap dilakukan, mudah-mudahan terus turun R0-nya termasuk zonanya juga," imbuh laki-laki berbaju loreng itu.
(TribunKaltim.Co/ Miftah Aulia)